GELORA.CO - Dua orang saksi mahkota kasus korupsi BTS, Irwan Hermawan dan Windi Purnama mengungkapkan adanya aliran dana sebesar Rp70 miliar ke Komisi I DPR RI.
Hal tersebut diungkap Irwan dan Windi saat menjadi saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (26/10/2023).
rwan dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) Kejagung untuk terdakwa Johnny G Plate, Anang Achmad Latif, dan Yohan Suryanto.
Dalam persidangan, Irwan mengungkapkan terdapat aliran duit korupsi BTS 4G Bakti Kominfo yang ditujukan kepada Anggota Komisi I DPR.
"Belakangan saya tahu dari pengacara saya beliau orang politik, staf salah satu anggota DPR," kata Irwan.
Sebelumnya, Hakim Ketua Fahzal Hendri menggali keterangan saksi Irwan Hermawan dan Windi Purnama terkait aliran duit korupsi BTS 4G Bakti Kominfo.
Menurut pengakuan Windi, dirinya menjalin kontak dengan seseorang bernama Nistra yang diduga staf salah seorang anggota DPR.
Hakim Fahzal lantas mengkonfrontir kesaksian Windi kepada saksi Irwan Hermawan.
"Tahu kamu pekerjaannya (Nistra) apa, Wan?"cecar Hakim Fahzal.
"Saya tidak tahu. Kemudian muncul di BAP apa media, ya," kata Irwan berbincang dengan Windi.
Melihat kejadian tersebut, Hakim Fahzal menegur saksi Irwan Hermawan agar tidak saling berbicara dengan saksi lainnya.
"Jangan kamu musyawarah dengan Windi. Haduh saudara stres kayaknya, nih. Iya stres? Kelihatan dari wajahnya, jadi terus terang saja Nistra itu siapa, apa hubungannya?"tanya Hakim Fahzal.
Meski demikian, Irwan dan Windi Purnawa mengaku tidak mengetahui latar belakang Nistra yang disebut.
Sebelumnya, nama Nistra Yohan juga sempat disebut Irwan dan Anang dalam pemeriksaan di Kejaksaan Agung. Nistra diketahui sebagai staf ahli Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Sugiono.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku, partainya belum mendengar terkait aliran dana sebesar Rp70 miliar ke Komisi I DPR RI.
Disebutkan, dana tersebut mengalir ke Nistra Yohan yang diketahui sebagai staf ahli Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Sugiono.
"saya belum denger," kata Muzani singkat, Jumat (6/10/2023).
Sumber: tvone