Gibran Disebut Aset Berharga Bagi Prabowo, Ini Kata Pengamat

Gibran Disebut Aset Berharga Bagi Prabowo, Ini Kata Pengamat

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Direktur Eksekutif Markdata, Faisal Arief Kamil, melihat penunjukan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto adalah aset strategis yang bisa membawa keuntungan bagi Prabowo dalam perjalanan menuju Pilpres 2024. 

Faisal Arief Kamil menjelaskan bahwa kehadiran Gibran Rakabuming Raka bisa menjadi "pedang bermata dua" yang membuka peluang positif bagi Prabowo.  

"Ya, tentu ibarat pedang bermata dua. Mas Gibran ini bisa memperluas elektabilitas Pak Prabowo di beberapa wilayah, dan kita masih menantikan bagaimana potensi positif ini akan berkembang," kata Faisal. 

Faisal mengakui bahwa keputusan Gibran menjadi Cawapres Prabowo disorot publik karena potensi campur tangan Presiden Jokowi dalam proses tersebut. 

Namun, ia melihat terdapat potensi efek kejut yang menguntungkan, tergantung pada bagaimana Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memainkan isu dan program kampanye dengan cerdas. 

Faisal juga percaya bahwa basis-basis loyal Prabowo dari Pilpres 2019 mungkin akan melihat langkah ini sebagai penyegaran dalam perjalanan politik.  

"Basis-basis Pak Prabowo yang masih setia di 2019, bisa melihat inisiatif ini sebagai penyegaran, dan dengan strategi yang tepat, dapat tetap solid mendukung Pak Prabowo," kata Faisal. 

Gibran Rakabuming Raka, yang dijuluki "Jokowi Junior," diyakini bisa membantu Prabowo dalam meraih dukungan dari basis-basis yang sebelumnya mendukung Jokowi pada 2019.  

Faisal mengungkapkan, "Gibran ini diibaratkan adalah ‘Jokowi Junior’ ya, sehingga basis-basis Jokowi saat 2019, meskipun bukan Jokowi sendiri yang berlaga, diharapkan dapat melihat sisi positif dari Gibran.

" Pada Pilpres 2019, Prabowo memenangkan beberapa provinsi tertentu, sementara Jokowi unggul di provinsi dengan jumlah pemilih lebih banyak. 

Penunjukan Gibran sebagai calon wakil presiden akan menjadi elemen menarik dalam dinamika politik Indonesia menuju Pilpres 2024 yang semakin dekat.

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita