GELORA.CO - Warganet menyoroti kejadian sebelum pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo – Mahfud MD batal datang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) naik eks mobil dinas Presiden Soekarno, Kamis 20 Oktober 2023 kemarin.
Seperti diketahui, ketika akan mendaftar ke KPU sebagai bakal calon presiden dan calon wakil Presiden, Ganjar dan Mahfud menaiki Cadillac Fleetwood 75 Limousine.
Mobil klasik Cadillac Fleetwood 75 Limousine berwarba hitam tersebut merupakan mobil dinas Presiden Soekarno.
Akan tetapi, tidak diduga, bekas mobik dinas itu mogok di kawasan Tugu Proklamasi.
Itu membuat mobil bersejarah itu harus didorong pada pendukung dari Tugu Proklamasi ke Kantor KPU,
Sementara pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud, kemudian naik mobil pick-up hasil modifikasi yang mirip pendopo.
Meraka satu mobil dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dan Ketua TPN, Arsjad Rasjid.
Terhadap “insiden tersebut”, warganet guyon bahwa hal itu merupakan tanda alam, bahwa Sukarno tidak mendukung pasangan Ganjar-Mahfud MD.
Berikut ini beberapa komentar warganet tersebut yang dikutip dari kolom komentar unggahan @argumen_id.
“Secara historis mobil ini tak layak di tunggangi yg bukan pemilik nya,” tulis @maslanggeng_.
“Wahhh bertanda ini….,” tuls @lasmintobojonegoro.
“Kode alam ngga bisa ditawar…,” tulis @jalku4472.
“Tanda tanda nich,” tulis @aa_husen.
“Mobil aja tau org yg naikin penuh kepalsuan dan munafik,” tulis @fitri_r1987.
“Bisa jadi ga direstui pak sukarno,” tulis @manthos_85. (ape)***
Sumber: koranmandala