GELORA.CO - Momen kontroversial terjadi saat pertandingan antara Persib Bandung dan PSS Sleman di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Seorang petugas stadion terlihat mencabut bendera Palestina yang terpasang di stadion tersebut. Kejadian ini menuai reaksi dari suporter dan tokoh masyarakat.
Dalam video yang beredar, suporter yang hadir di stadion tampak mempertanyakan tindakan petugas tersebut.
"Kenapa dicabut? Itu bendera Palestina. Pasang lagi," kata salah satu suporter dalam bahasa Sunda.
Suporter lainnya juga turut menyuarakan ketidaksetujuan terhadap tindakan tersebut.
Petugas stadion yang mencabut bendera Palestina memberikan alasan bahwa seseorang telah memerintahkannya untuk melepas bendera tersebut.
Namun, dia tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai siapa yang memberikan perintah tersebut.
Sunarto, Koordinator Forum Aktivis Islam (FAIS), mengungkapkan rasa kecewa terkait insiden ini.
"Kami dari Forum Umat Islam sangat menyayangkan terkait dilarang dan dicopotnya bendera Palestina yang ada di GBLA saat Persib menjamu PSS Sleman kemarin. Olahraga mengajarkan empati, olahraga mengajarkan sportivitas! Sungguh disayangkan disaat dunia memberi dukungan kepada Palestina terkait tragedi kemanusian yang ada di Palestina," ujar Sunarto.
Sunarto juga mengingatkan bahwa Indonesia, seperti yang dinyatakan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Palestina, telah memberikan dukungan kepada Palestina.
Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat disayangkan dan meminta panitia pertandingan untuk memberikan klarifikasi serta permintaan maaf terkait kejadian ini.
Insiden ini menjadi sorotan karena bendera Palestina seringkali dianggap sebagai simbol solidaritas dan dukungan terhadap Palestina, terutama dalam konteks konflik yang terus berlanjut di wilayah tersebut.
Pihak berwenang diharapkan untuk menyelidiki lebih lanjut insiden ini dan memastikan agar prinsip sportivitas dan penghormatan terhadap pesan perdamaian tetap terjaga dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam arena olahraga. ***
Sumber: pojoksatu