Dukung Prabowo-Gibran, Golkar Singgung Sosok Sutan Sjahrir Jadi PM Indonesia di Usia 36 Tahun

Dukung Prabowo-Gibran, Golkar Singgung Sosok Sutan Sjahrir Jadi PM Indonesia di Usia 36 Tahun

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sempat menyinggung mantan Perdana Menteri (PM) Indonesia Sutan Sjahrir saat mengusulkan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Airlangga mengatakan, Sutan Sjahrir diangkat jadi perdana menteri ketika masih berusia 36 tahun dan sukses menjadi kepala pemerintahan.

"Kenapa Partai Golkar berpikir anak muda? Kita punya sejarah, contohnya Sutan Sjahrir menjadi PM pertama sejak Indonesia diproklamirkan oleh Soekarno-Hatta. Umur Sutan Sjahrir 36 tahun. Dan Sutan Sjahrir adalah Kepala Eksekutif atau kepala pemerintahan," kata Airlangga dalam Rapimnas II Partai Golkar di Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).

Oleh karena itu, ia berpikir bahwa anak muda bisa membawa Indonesia lebih baik ke depan karena sudah ada contoh di masa lalu.

Apalagi, presiden dan wakil presiden Soekarno-Hatta waktu itu juga masih sangat muda.

"Jadi, kalau Sutan Sjahrir bisa, maka saya yakin under 40 anak muda kita juga siap mendampingi bapak Prabowo Subianto. Sutan Sjahrir dianggap luar biasa, sukses bersama Soekarno-Hatta yang juga pada waktu itu muda juga, waktu itu under 40 juga," ujar Airlangga.

Di sisi lain, Airlangga berseloroh alasannya menyukai anak muda sehingga mengusulkan nama Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo.

Ia mengatakan, usia di bawah 40 tahun dimulai dengan angka empat, sama seperti nomor urut Partai Golkar di pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Bagi Partai Golkar hanya ada dua definisi anggota dan aktivis Partai. Satu under 40, yang kedua 40++. Jadi Pak Prabowo adalah 40++," katanya.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, nama Gibran diusulkan sebagai cawapres Prabowo setelah mengedepankan kepentingan lebih besar untuk bangsa dan negara, menjaga stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, pemerataan, dan berdasarkan hasil pertemuan dengan para Ketua DPD.

Airlangga tidak memungkiri, para Ketua DPD rapat panjang semalam untuk memutuskan nama bakal calon presiden yang akan diusulkan dalam Rapimnas hari ini.

"Kami rapat cukup lama, cukup hangat tapi semuanya konsensus, mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo bakal calon wakil presiden," ujar Airlangga.

Menanggapi usulan tersebut, Prabowo dalam pidatonya memuji Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yang disebut sesungguhnya pantas maju sebagai bakal capres atau cawapres.

Prabowo juga memuji Partai Golkar yang berjiwa besar mengusulkan Gibran sebagai bakal cawapres.

Perlu diketahui, Gibran adalah kader PDI-P yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Sumber: kompas
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita