Dugaan Alasan PDIP Diam Terkait Pengkhianatan Jokowi dan Gibran

Dugaan Alasan PDIP Diam Terkait Pengkhianatan Jokowi dan Gibran

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak mengungkapkan dugaan alasan PDIP diam terkait pengkhianatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putra sulungnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Lukman mengatakan jika PDIP masih diam terkait pengkhiatan tersebut, maka bisa diduga posisi Gibran sebagai cawapres dari bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto merupakan strategi dua kali dari partai belambang banteng itu.

"Jika sampai sekarang PDIP masih diam-diam saja terkait pengkhianatan Jokowi dan Gibran, patut diduga ini tak lebih dari sekedar strategi dua kaki," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (24/10).

Pasalnya menurut Lukman, PDIP bisa melakukan 3 hal setelah pengkhianatan Jokowi dan Gibran. "1. Pecat Jokowi, dan Gibran (juga Boby) dari PDIP. 2. Tarik seluruh menteri PDIP. 3. Galang pemakzulan Jokowi," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bacapres Prabowo Subianto mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapres dari Koalisi Indonesia Maju untuk Pilpres 2024.

"Baru saja Koalisi Indonesia Maju telah berembuk secara final dan secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo di kediamannya di Jakarta Selatan, Minggu malam dikutip dari Suara.

Prabowo menjelaskan bahwa keputusan itu secara aklamasi dan seluruh partai anggota Koalisi Indonesia Maju mencapai konsensus atas keputusan tersebut.

Saat mengumumkan, Prabowo didampingi oleh ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju, di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Gelora Indonesia Anis Matta, dan Ketua Umum PRIMA Agus Jabo Priyono.

Walaupun demikian, Gibran yang dideklarasikan pada malam ini tidak terlihat ada di kediaman Prabowo.

Gibran, yang sejauh ini diketahui masih aktif sebagai kader PDI Perjuangan, diusulkan secara resmi oleh Partai Golkar sebagai bakal cawapres yang mendampingi Prabowo maju Pilpres 2024.

Sumber: populis
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita