Dokter Curiga Luhut Binsar Pandjaitan Alami Penyumbatan Jantung karena Kelelahan Parah, Kebanyakan Tugas Negara?

Dokter Curiga Luhut Binsar Pandjaitan Alami Penyumbatan Jantung karena Kelelahan Parah, Kebanyakan Tugas Negara?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Menyusul Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku alami kelelahan parah, dokter spesialis bedah duga 'Menteri Segala Urusan' alami penyumbatan di jantung.

Hal ini diutarakan Dokter Spesialis Bedah RS Royal Progress, dr. Ika Megatia, B.MedSc, SpB, FINACS, FICS mengingat Menteri Luhut sudah masuk kategori lansia, apalagi saat ini ia berusia 76 tahun.

"(Usia) Luhut di atas 50 tahun, bisa aja fungsi jantung, fungsi paru sudah berubah, atau mungkin ada hipertensi, saya tidak tahu, karena confidential (rahasia). Jadi kita harus lihat, jangan-jangan ada penyumbatan di jantung dan sebagainya," ujar dr. Ika kepada suara.com dalam acara diskusi Operasi Minimal Invasif RS Royal Progress di Sunter, Jakarta Utara, Rabu (10/11/2023).

Dokter bedah berpengalaman tangani kasus bedah wasir, usus buntu, hernia (turun berok), benjolan payudara dan jaringan lunak lainnya ini menduga tiba Luhut mengalami underfungsi, sehingga dari yang awalnya merasa baik-baik saja beraktivitas tapi karena usia tidak muda dan kerja berlebihan jadi sangat kelelahan.

"Tapi karena overtime badannya mulai berumur, sehingga terjadi underfungsi, jadi sehingga yang harusnya biasa ke mana-mana (baik-baik saja), tapi kok buat dia lelah sekali," papar dr. Ika.

Dokter yang mendalami bidang Medical Science lebih dari 13 tahun ini juga menyebutkan kelelahan parah yang dialami Luhut, bisa juga disebabkan kondisi hemodinamik atau aliran darah ke seluruh tubuh.

"Kelelahan itu kembali lagi ke hemodinamik, artinya berapa banyak darah yang terpompa dan diserap ke jaringan yaitu fungsi jantung dan paru-paru," jelasnya.

Berkaca dari yang dialami Menteri Luhut ini, dr. Ika juga mengingatkan masyarakat umum untuk bisa mengenali kondisi fisiknya, serta tidak memaksa tubuh bekerja berlebihan dengan aktivitas atau batasan tubuh yang tidak biasa.

"Kalau kita fit biasanya gym lari 2 kilometer nggak apa-apa. Tapi kalau nggak biasa jangan langsung lari," bebernya.

Adapun fatigue atau kelelahan parah yang perlu diwaspadai yakni kliyengan hingga sesak napas, dr. Ika tidak menyarankan untuk melanjutkan aktivitas karena bisa berbahaya.

"Itu sebaiknya stop istirahat dulu, lihat, kalau udah break (istirahat dan pulih) baru lanjut," pungkas dr. Ika.

Sekedar informasi, adapun Menko Marves Luhut saat ini sedang menjalani perawatan di RS Singapura dengan tujuan memulihkan diri karena kondisinya yang drop. Sebelum terbang ke Negeri Singa itu, Luhut lebih dulu dapat rekomendasi dan tawaran dari Senior Minister, Teo Chee Hean dan Menteri Luar Negeri Singapura, Dr. Vivian Balakhrisnan.

"Sore ini saya memutuskan untuk menjalani tahap pemulihan di Singapura, sekaligus melakukan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif terkait kesehatan saya," kata Luhut dalam caption unggahannya pada Selasa, 10 Oktober 2023 lalu.

Disclaimer: pendapat ini merupakan opini medis secara umum dan tidak mewakili jajaran tim medis tertentu.

Rumah Sakit Royal Progress (RSRP) merupakan rumah sakit penyedia layanan medis yang bersifat netral dan tidak melakukan keberpihakan pada lembaga/ tokoh politik apapun. 

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita