Ditegur Kaesang, Ade Armando Akan Nurut: Dia Ketum dan di Belakangnya Ada Jokowi

Ditegur Kaesang, Ade Armando Akan Nurut: Dia Ketum dan di Belakangnya Ada Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menanggapi santai sindiran yang dilayangkan warganet usai dirinya ditegur Ketum PSI Kaesang Pangarep agar berpolitik santun dan gembira. Dia mengaku akan mengikuti saran dan masukan yang diberikan oleh Kaesang tersebut.

Ade mengaku kerap mendapat sindiran setelah dirinya ditegur Kaesang.

"Saya disindir-sindir karena ditegur Mas Kaesang Pangarep yang di depan media memerintahkan saya untuk berpolitik santun dengan gembira tanpa mencela orang lain. Ada yang bilang, kok mau sih orang setua saya dipermalukan di depan orang banyak oleh anak muda yang baru belajar politik," ucap Ade Armando melalui unggahan video di akun Twitter (atau X) pribadinya @adearmando61, Jumat (6/10).


Namun, dia mengatakan bahwa adu domba semacam itu tidak akan mempan kepada dirinya. Dia memiliki beberapa alasan untuk menuruti masukan dan saran dari Kaesang itu.


"Maaf ya bro dan sis politik adu domba semacam itu nggak bakalan mempan, saya tidak pernah menganggap saya lebih pintar dari anak-anak muda dan saya punya sejumlah alasan mengapa saya akan nurut dengan Mas Kaesang," katanya.

Pertama, kata dia, Kaesang Pangarep merupakan Ketum PSI. Tentu sebagai anggota, dia punya kewajiban menuruti perintah dari Kaesang.


Kedua, sosok di belakang Kaesang adalah Presiden Jokowi, yang lebih pintar daripada dirinya.

"Mas Kaesang itu Ketua Umum PSI, saya cuma anggota PSI, ya saya nurutlah. Kedua di belakang Mas Kaesang itu ada Presiden Jokowi yang sangat pintar jadi saya duga teguran itu juga datang dari Pak Jokowi," katanya.

Selain itu, dia juga mengemukakan teguran tersebut masuk akal. Sebagaimana diketahui gaya berpolitik Ade Armando begitu frontal.


"Ketiga teguran itu masuk akal, sebagai keturunan Sumatera gaya politik saya memang sebenarnya frontal," ucap Ade.

Hal itu tentu berseberangan dengan gaya politik Jokowi dengan gaya khas orang Solo selama menjabat. Menurutnya, wajar apabila dia mengikuti resep gaya politik Jokowi.

"Tapi saya harus akui dong Pak Jokowi sudah sukses menerapkan politik gaya Solo selama lebih dari 10 tahun. Jadi ya wajar kalau saya harus ngikutin resep yang sudah terbukti kemanjuranya,"


Keempat, kata dia, PSI saat ini sedang percaya diri akan masuk ke parlemen usai kehadiran Kaesang di partai. Hal itu mengharuskannya untuk bersikap lebih santun.

"Masuknya mas Kaesang jelas mendongkrak dukungan suara terhadap PSI."

"Sekarang saya sangat percaya PSI bisa melewati parliamentary threshold. Nah karena PSI lagi berada di atas angin ya saya harus lebih humble dong," katanya menambahkan.

Tak sampai di situ, dia mengaku permasalahan sebelumnya itu karena dirinya merasa tak terima diinjak-injak oleh oknum yang membenci PSI. Dia menilai, saat ini PSI sudah lebih kuat dan tidak ada alasan untuknya bersitegang dengan yang lain.

"Jadi buat apa juga berantem," katanya.

Oleh karena itu, dia mengungkapkan akan mengambil gaya berpolitik yang berbeda. Dia mengaku siap mengikuti arahan Ketua Umum PSI yang baru.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memberikan teguran kepada anggota partainya yakni Ade Armando agar lebih santun dalam berpolitik ke depannya. Hal itu disampaikan Kaesang dihadapan awak media

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita