GELORA.CO -Aksi militer Israel ke Palestina menewaskan ratusan warga sipil. Update terbaru menyebutkan serangan rudal Israel ke Palestina menyebabkan 230 orang tewas dan 1000 lainnya terluka.
Serangan rudal Israel ini sebagai bentuk balasan setelah sebelumnya pihak HAMAS disebut telah melakukan serangan militer dari darat, udara dan laut hingga sebabkan 250 warga Israel dilaporkan tewas.
Selain itu, 1000 orang Israel juga dilaporkan luka-luka setelah HAMAS menembakkan 3000 roket dari Gaza ke wilayah Israel. Akibat serangan ini, sejumlah warga juga diminta mengungsi oleh tentara Israel.
Para warga Israel yang berada di 7 wilayah berbeda di Gaza seperti dikutip dari laporan BBC diminta untuk meninggalkan rumah mereka dan berlindung ke tempat penampungan.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa pihaknya akan terus berperang melawan Hamas sebagai bentuk balasan karena telah menewaskan warga mereka.
"Pagi ini Hamas melancarkan serangan mendadak yang mematikan terhadap negara Israel dan warganya," kata Netanyahu.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan setidaknya 198 orang tewas dalam serangan Israel.
Serangan udara Israel juga menyasar Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza, menewaskan satu staf medis yang sedang berada di dekat rumah sakit tersebut.
Serangan juga membuat kerusakan di wisma tempat tinggal relawan yang berada di area RS Indonesia.
Dari rekaman video yang beredar luas di laman sosial media memperlihatkan sekelompok milisi Palestina bersenjata lengkap mengenakan seragam hitam berkeliling Sderot menggunakan truk pikap.
Di salah satu video, para milisi itu terlibat baku tembak dengan pasukan Israel di jalan-jalan Kota Sderot, yang hanya berjarak 1,6 km dari Gaza.
Sumber: suara