GELORA.CO - Pengamat politik Rocky Gerung menyinggung rahasia Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh karena bertemu diam-diam di Istana Negara pada Jumat (13/10/2023).
Rocky Gerung mengatakan NasDem atau publik menduga bahwa Jokowi dan Surya Paloh memegang rahasia sendiri-sendiri lantaran pertemuan keduanya disembunyikan.
"Jadi NasDem sebetulnya sudah menduga bahwa pertemuan dengan Jokowi itu ya atau publik menduga bahwa pertemuan Jokowi itu karena disembunyikan maka masing-masing memegang rahasia itu," ucapnya.
Menurutnya, yang terbuka dari pertemuan diam-diam Jokowi dan Surya Paloh yaitu kejengkelan NasDem. Ia mengatakan publik mendorong NasDem untuk melakukan tindakan yang lebih keras bukan hanya sekadar jengkel.
"Dan yang terbuka akhirnya adalah kejengkelan NasDem, kejengkelan NasDem dari awal justru kita dorong supaya jangan sekedar jengkel, lakukan tindakan yang lebih radikal, ngapain juga NasDem masih pergi ke Jokowi" sambungnya.
Lebih lanjut, ia menilai pertemuan Jokowi dan Surya Paloh memberikan sinyal tentang tukar tambah terkait dengan pencapresan Anies Baswedan. "Dan itu juga sinyal bahwa NasDem mau tuker tambah lagi itu," ujarnya.
Rocky mengatakan Jokowi tidak mungkin mengizinkan NasDem untuk memajukan Anies di Pilpres 2024 jika memang berpotensi besar menang. "Padahal bagi Jokowi enggak mungkin NasDem diizinkan untuk mencalonkan Anies kalau potensi Anies menang itu luar biasa," tandasnya.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membenarkan pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh di Istana Negara pada Jumat (13/10/2023). "Pertemuan silaturahmi biasa," kata Ari.
Namun Ari tidak merinci pembahasan yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, sedankan waktu Surya Paloh dan Jokowi bertemu berlangsung selama 45 menit. "Jam 19.15 sampai jam 20.00," ujar Ari.
Sumber: populis