GELORA.CO - - Bendera negara Palestina terlihat berkibar di salah satu sudut Stadion Anfield.
Tepat dalam laga Derbi Merseyside antara Liverpool vs Everton, Sabtu (21/10/2023), bendera Palestina terlihat di tribun Stadion Anfield.
Ada pula pemandang lain yang diperlihatkan salah seorang penonton yang membentangkan sebuah spanduk.
Jika dilihat lebih dekat, spanduk yang dibentangkan tersebut mengandung tulisan dukungan kepada Palestina.
"Demi Tuhan, Selamatkan Gaza" begitulah kata-kata singkat yang tertulis jelas di spanduk tersebut.
Ya, isu Palestina saat ini memang menjadi salah satu topik yang tengah dibahas di berbagai lapisan masyarakat.
Alasannya sederhana lantaran Palestina tengah dibombardir Israel dalam beberapa pekan terakhir.
Banyaknya korban sipil yang meninggal dunia terutama anak-anak dan perempuan menjadi sorotan dari aksi kekerasan di tanah Palestina.
Belum lagi aksi pengeboman maupun pengiriman rudal yang menyebabkan rumah sakit hancur tak lepas dari sorotan.
Tak pelak, nada empati langsung berkumandang menyikapi kejadian yang saat ini tengah terjadi di Palestina, terutama Gaza.
Hal itulah yang sepertinya membuat beberapa fans yang menonton laga Liverpool vs Everton menyampaikan dukungan dan empatinya langsung dari Stadion Anfield.
Dalam laga tersebut, Liverpool akhirnya berhasil mengamankan tiga poin penuh setelah menang atas Everton.
Liverpool yang bermain di depan pendukungnya sendiri sempat kesulitan mencetak gol ke gawang Jordan Pickford.
Hal itu dibuktikan dengan skor kacamata yang menghiasi laga kedua tim sampai menit ke-75.
Padahal, Liverpool diuntungkan dengan keunggulan jumlah pemain setelah Ashley Young diusir wasit.
Eks pemain Manchester United itu terpaksa meninggalkan lapangan cepat lantaran dikartu merah oleh wasit menit ke-37.
Hanya saja memang, keunggulan jumlah pemain tidak sepenuhnya mampu dimanfaatkan Liverpool untuk mencetak gol.
Sebelum akhirnya gol pemecah kebuntuan yang diharapkan penggemar Liverpool tercipta menit ke-75.
Ialah Mohamed Salah yang sukses mengonversikan gol lewat tendangan penalti.
Pemain asal Mesir itu dengan percaya diri mampu mengarahkan bola ke sisi kiri gawang Everton yang dijaga Pickford.
Salah akhirnya menyempurnakan kemenangan Liverpool lewat bracenya pada menit akhir babak kedua.
Brace gol Mohamed Salah akhirnya mengunci raihan tiga poin Liverpool dalam laga derbi pertama musim ini.
Tak hanya itu, catatan sensasional juga ditorehkan Salah setelah mencetak gol kemenangan Liverpool.
Dilansir Opta, Salah tercatat mampu mencetak gol ataupun assist dalam 13 laga terakhir Liverpool di kompetisi Liga Inggris, termasuk akhir musim lalu.
Hanya Alan Shearer dan Thierry Henry saja yang mampu melakukan hal tersebut dalam sejarah Liga Inggris.
Baik Shearer maupun Henry pernah mencatatkan gol maupun assist dalam 18 serta 17 laga beruntun di Liga Inggris.
Kemenangan melawan Everton melambungkan posisi Liverpool ke puncak klasemen sementara.
Liverpool berhak menempati posisi puncak klasemen dengan raihan 20 poin dari sembilan laga.
Raihan poin yang dikumpulkan Liverpool sejatinya sama dengan Tottenham Hotspur dan Arsenal yang belum bermain pekan ini.
Terlepas dari hal itu, kemenangan melawan Everton jelas menjadi sinyal positif Liverpool dalam menghadapi laga padat kedepannya.
Reaksi Mohamed Salah terhadap Peristiwa Tragis di Gaza
Mohamed Salah menyatakan permohonan emosional kepada para pemimpin dunia untuk mengakhiri penderitaan yang kini tengah dirasakan warga Gaza.
Melalui media sosialnya, Mohamed Salah berbicara melalui video yang dibagikannya soal peristiwa panas yang terjadi di Timur Tengah saat ini.
Pemain asal Mesir itu juga berbicara tentang dampak buruk dari meningkatnya konflik antara Israel dan Hamas.
"Tidak selalu mudah untuk berbicara seperti ini," kata Salah dengan tatapan mata yang berkaca-kaca.
"Terlalu banyak kekerasan dan kebrutalan yang memilukan."
"Peningkatan yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir sungguh tidak tertahankan untuk disaksikan. Semua kehidupan adalah suci dan harus dilindungi."
"Pembantaian harus dihentikan. Keluarga-keluarga terpecah belah," sambungnya.
Dalam 48 jam terakhir, ratusan orang tewas akibat ledakan di sebuah rumah sakit yang penuh dan sesak di Kota Gaza
Sumber: tribun