Bahas Situasi Palestina, Menlu Negara-Negara OKI Gelar Pertemuan Luar Biasa di Jeddah

Bahas Situasi Palestina, Menlu Negara-Negara OKI Gelar Pertemuan Luar Biasa di Jeddah

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan, para menteri luar negeri negara-negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI) bakal berkumpul di Jeddah, Arab Saudi, pada 18 Oktober pekan ini.

Perkumpulan dalam format pertemuan luar biasa menteri OKI itu bertujuan untuk membahas situasi di Palestina.

"Pertemuan Luar Biasa Tingkat Menteri OKI membahas situasi di Palestina akan dilaksanakan di Jeddah, pada 18 Oktober 2023," kata Kemenlu dalam siaran pers, Selasa (17/10/2023).

Kemenlu menyatakan, Menlu RI Retno L. P. Marsudi terus melakukan komunikasi dengan para Menlu negara sahabat untuk menggalang suara agar adanya pengambilan langkah soal situasi konflik di Palestina.

Tujuannya menghindari katastropi kemanusiaan yang semakin memburuk.

"Indonesia dan sejumlah negara OKI mengusulkan segera dilakukan Pertemuan Khusus Tingkat Menteri. Menlu RI akan terbang langsung dari Beijing guna menghadiri pertemuan tersebut," kata Kemenlu.

Sebagai informasi, konflik bersenjata antara Israel dan kelompok Hamas pecah sejak pekan lalu.

Pemerintah Israel menyatakan perang terbuka usai Hamas meluncurkan 5.000 roket dan serangan dengan pasukan darat.

Sejauh ini, Kemenlu sudah berupaya mengevakuasi WNI di wilayah tersebut. Terbaru, 4 WNI yang dievakuasi Kemlu RI dan KBRI Amman dari wilayah Tepi Barat dan sekitarnya telah tiba di Jakarta dengan selamat pada 15 Oktober 2023.

Proses evakuasi dilakukan sejak tanggal 13 Oktober melalui jalur darat dari Safe House di Yerusalem melalui sungai menuju Amman.

Saat ini tercatat sebanyak 136 WNI masih berada di wilayah Tepi Barat dan sekitarnya. Mereka memilih untuk tetap tinggal di lokasi masing-masing.

Sementara itu, Pemerintah masih terus upayakan evakuasi 10 WNI dari wilayah Jalur Gaza. Kerawanan situasi keamanan membuat proses evakuasi WNI dari Jalur Gaza harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan dengan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.

Sumber: kompas
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita