GELORA.CO - Penampakan lautan manusia kembali terjadi saat kehadiran bakal capres Anies Baswedan dan tandemnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu, 1 Oktober 2023. Peristiwa lautan manusia sudah terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, pekan lalu.
Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim mengatakan lautan manusia yang menyambut kedatangan Anies-Cak Imin atau AMIN sebagai realitas di lapangan. Dia bilang realitas itu sebagai bukti animo kecintaan terhadap pasangan AMIN semakin besar
"Ada realitas di lapangan yang membuktikan bahwa animo kecintaan terhadap pasangan AMIN semakin hari semakin besar. Terbukti salah satunya masyarakat Makassar dan Bandung misalnya," kata Lukman, Senin malam, 2 Oktober 2023.
Menurut dia, begitu tahu Anies dan Cak Imin datang, warga di Kabupaten Bandung berbondong-bondong ikut hadir memberikan restu serta dukungan. Bagi Lukman, kondisi itu beri pesan kuat untuk duet AMIN.
"Itu memberikan pesan yang sangat kuat, bahwa masyarakat butuh continuity and change. Rakyat mengidolakan duet Anies dan Gus Imin memimpin Indonesia 2024 yang akan datang," jelas Lukman.
Pun, dia menyindir jika masih ada pihak yang meragukan lautan manusia dalam meyambut duet AMIN di daerah. "Sederhana saja, buat yang meragukan silahkan hitung sendiri," ujar Lukman seraya tertawa.
Sementara, Ketua DPP PKB lainnya Daniel Johan menyebut lautan manusia di Stadion Jalak Harupat pada Minggu, 1 Oktober sebagai antusiasme rakyat. Kata dia, rakyat terdorong bergerak dengan datang langsung ikut menyambut pasangan AMIN.
"Itu antusias rakyat dari dorongan hatinya langsung. Ini energi yang luar biasa dari rakyat dan kami sangat berterima kasih," kata DJ, sapaan akrabnya.
DJ bilang pihaknya siap mengingat dan membayar semua dukungan dengan komitmen terhadap kepentingan rakyat. Ia juga membantah lautan manusia yang sambut Anies di daerah sebagai settingan yang direkayasa.
Menurut dia, lautan manusia di Makassar pada 24 September 2023 sempat dianggap hoax. Padahal, massa yang datang karena AMIN adalah benar. "Itu beneran ada lautan massa. Kalau rekayasa, idihhh gimana nyeting-nya," tutur DJ.
Sumber: viva