GELORA.CO - Untuk kesekian kali Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat PHP (pemberi harapan palsu) atau prank seputar jabatan.
Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pernah dilobi Ketua DPP PDIP Puan Maharani menjadi salah satu kandidat cawapres Ganjar Pranowo.
Dia juga pernah digadang-gadang Anies Baswedan bersama NasDem menjadi cawapres.
Ternyata itu semua batal, AHY tak jadi apa-apa.
Terakhir Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggilnya untuk membahas berbagai persoalan pangan nasional di Istana Negara.
Hal ini memicu secercah harapan buat AHY untuk segera menjadi Menteri Pertanian (Mentan).
AHY pun sampai mengunggah postingan foto di medsos miliknya saat sedang memetik apel.
Wacana pun merebak bahwa AHY akan jadi Mentan menggantikan posisi Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Ternyata, itu juga gagal. Karena Presiden Jokowi melantik Amran Sulaiman, eks Mentan di periode pertama Jokowi, Rabu (25/10/2023).
Dengan pelantikan ini, Amran Sulaiman akan kembali ke kabinet dan menjadi anak buah Presiden Jokowi.
Inilah profil Amran Sulaiman yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
Amran Sulaiman lahir di Bone, Sulawesi Selatan pada 27 April 1968. Sehingga saat ini, ia berumur 55.
Suami dari Martati ini memiliki latar belakang sebagai pengusaha.
Ia mendirikan perusahaan Tiran Group yang bermarkas di Makassar dan beroperasi sebagian besar di Indonesia Timur.
Tiran Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pertambangan, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan.
Tiran Group memiliki sejumlah anak usaha di antaranya PT Tiran Indonesia (tambang emas), PT Tiran Sulawesi (perkebunan tebu dan sawit), PT Tiran Makassar (distributor Unilever).
Juga ada PT Tiran Bombana (emas, timah hitam), PT Tiran Mineral (tambang nikel), PT Amrul Nadin (SPBU percontohan Maros), CV Empos Tiran (produsen rodentisida).
Anak usaha lain milik Andi Amran Sulaiman adalah CV Profita Lestari (distributor pestisida), CV Empos (distributor Semen Tonasa), dan PT Bahteramas (pabrik gula di Konawe Selatan).
Dengan banyaknya perusahaan yang dipunyai, Andi Amran Sulaiman sempat disebut sebagai menteri dengan kekayaan bersih tertinggi yang dilaporkan, senilai Rp330,8 miliar pada November 2014.
Selain sebagai pengusaha, Andi Amran Sulaiman juga dikenal sebagai pendidik.
Ia tercatat sebagai dosen ilmu pertanian di Universitas Hasanuddin.
Tak heran, sebab Andi Amran Sulaiman menyelesaikan tiga jenjang pendidikan tingginya di jurusan pertanian.
Gelar S1 Sarjana Pertanian didapat pada 1993 dari Universitas Hasanuddin.
Sepuluh tahun kemudian, ia sukses 'menggondol' gelar Magister Pertanian.
Di kampus yang sama, Andi Amran Sulaiman menyelesaikan pendidikan S3 dan meraih gelar Doktor pada 2012.
Ia lulus dengan IPK maksimal dan mematenkan berbagai penemuan yang mencakup pengendalian hama.
Saat ini ia juga memegang lima hak paten.
Kehidupan Pribadi Andi Amran Sulaiman
Andi Amran Sulaiman merupakan anak ketiga dari 12 bersaudara.
Sang ayah bernama Andi B Sulaiman Dahlan Petta Linta dan ibunya, Andi Nurhadi Petta Bau.
Adiknya, Andi Sudirman Sulaiman kini menjadi Gubernur Sulawesi Selatan dan menjadi gubernur termuda di Indonesia.
Dalam kehidupan pribadi, Andi Amran Sulaiman menikah dengan Martati.
Pasangan ini memiliki empat anak dan kesemuanya memiliki nama depan Andi.
Menurut catatan silsilah, Sulaiman merupakan keturunan jauh Raja Bone ke-23.
Harta Kekayaan Andi Amran Sulaiman
Andi Amran Sulaiman terakhir kali mencatatkan harta kekayaan sebagai penyelenggara pada 30 Oktober 2019.
Saat itu, ia memiliki harta kekayaan sebesar Rp 279 miliar, tepatnya Rp 279.580.104.564.
Rinciannya, Andi Amran Sulaiman mempunyai 13 bidang tanah, empat mobil, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya.
Namun, ia juga punya utang Rp 293 juta.
Inilah daftar harta kekayaan Andi Amran Sulaiman dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 42.249.445.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 600 m2/320 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp 600.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp 500.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 201 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp 500.000.000
4. Tanah Seluas 5000 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000.000
5. Tanah Seluas 65984 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 10.532.246.865
6. Tanah Seluas 5043 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 579.945.000
7. Tanah Seluas 193 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 482.500.000
8. Tanah Seluas 361 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 902.500.000
9. Tanah Seluas 2976 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 5.952.000.000
10. Tanah Seluas 1093 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 2.732.500.000
11. Tanah Seluas 9318 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 1.487.322.325
12. Tanah Seluas 49997 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 7.980.430.810
13. Tanah Seluas 5000 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 3.420.000.000
1. MOBIL, HUMMER JEEP Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp 2.500.000.000
2. MOBIL, TOYOTA CAMRY SEDAN Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000
3. MOBIL, TOYOTA FORTUNER JEEP Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp 450.000.000
4. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA MINIBUS Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp 170.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 281.737.500
D. SURAT BERHARGA Rp 205.534.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 28.350.661.281
F. HARTA LAINNYA Rp 38.000.048
Sub Total Rp 279.873.843.829
HUTANG Rp 293.739.265
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 279.580.104.564
Sumber: wartakota