Warganet: Semangat Mas AHY, Sekarang Saatnya Anies-Muhaimin Dulu

Warganet: Semangat Mas AHY, Sekarang Saatnya Anies-Muhaimin Dulu

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Setelah menarik dukungan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Partai Demokrat khususnya Agus Harimurti Yudhoyono menjadi buah bibir.

Partai Demokrat menarik dukungan dari KPP setelah diumumkan bakal capres Anies Baswedan akan berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, pada Pilpres 2024.





Pun juga di media sosial, sikap Partai Demokrat dan AHY juga ramai dibahas warganet. Salah satunya, di akun Instagram AHY, @agusyudhoyono.

Di laman Instagram AHY, memang sudah tak ada lagi unggahan tentang KPP ataupun Anies Baswedan, yang pernah disepakati diusung Demokrat.

Warganet ramai-ramai berkomentar dalam unggahan AHY dalam potret makan malam keluarga bersama sang istri, Annisa Pohan dan putrinya, pada Sabtu (2/9).

Sebagian besar komentar warganet, menyayangkan sikap Demokrat yang emosional dalam merespon pengumuman duet Anies-Cak Imin.

Salah satu komentar dituliskan pemilik akun Shigit Al Irwansyah. Dia menyesalkan mengapa Demokrat tidak bisa bersikap seperti PKS, yang tidak mematok harga mati menjadikan AHY sebagai cawapres dalam komunikasi di KPP.

"Andai Demokrat seperti PKS yang tidak berambisi jadi cawapres dan berkoalisi tidak bersyarat, koalisi perubahan akan makin kuat," kata dia.

Komentar lain dituliskan Aditya Didiet Purnawarman. Kata dia, baiknya AHY dan Demokrat tetap di KPP mendorong kemenangan Anies-Cak Imin. Jika pun menang, AHY bisa mengawali langkah birokrasi dengan menjadi menteri.

"Kalau boleh kasih saran, tetap di Koalisi Perubahan jangan keluar dahulu, kalau terpilih di 2024 masuklah di kabinetnya pelajari semuanya di kemeterian yang cocok sambil mempersiapkan for the next president" katanya.

Sementara Akhmad Zaenul Bahar menuliskan, agar AHY bisa sabar sejenak di Pilpres 2024. Bagi dia, 2024 adalah masanya Anies dan Cak Imin.

"Semangat Mas AHY, harus lebih sabar dan tenang. Sekarang saatnya Anies-Muhaimin dulu," tandasnya

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita