Viral Lagu Halo-Halo Bandung Jadi Hello Kuala Lumpur, Diklaim Sebagai Lagu Kanak-Kanak Malaysia

Viral Lagu Halo-Halo Bandung Jadi Hello Kuala Lumpur, Diklaim Sebagai Lagu Kanak-Kanak Malaysia

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Media sosial dibuat geger oleh sebuah video klip lagu berjudul Hello Kuala Lumpur di kanal Youtube yang diduga berasal dari Malaysia.

Pasalnya, lagu Hello Kuala Lumpur tersebut sangat identik dengan Halo-Halo Bandung.

Bahkan lirik dari lagu Hello Kuala Lumpur tersebut sangat mirip dengan lirik lagu Halo-Halo Bandung.

Lagu itu pertama kali ditemukan oleh seorang anonim, dan dibagikan pada akun menfess @tanyakanrl, pada Senin (11/9/2023).

“Parah sih ini. Pencurian hak cipta lagu. Lagu Halo-Halo Bandung di ambil jadi Hello Kuala Lumpur,” tulis akun anonim tersebut pada keterangan unggahannya.

Diketahui, video tersebut diunggah oleh akun Youtube @LaguKanakKanakTV, pada bulan Juni 2018 silam.

Meskipun sudah 5 tahun lebih, namun video itu tiba-tiba saja muncul ke beranda Youtube akun anonim tersebut.

Dalam lagu Hello Kuala Lumpur yang memiliki durasi 3 menit tersebut, terdapat beberapa lirik yang serupa dengan Halo-Halo Bandung.

Misalnya saja, pada awal lagu Hello Kuala Lumpur berbunyi “Hello Kuala Lumpur, Ibu Kota Keriangan.”

Sedangkan pada lagu Halo-Halo Bandung berbunyi, “Halo-Halo Bandung, Ibukota Periangan.”

Lalu di pertengahan lagu Hello Kuala Lumpur berbunyi, “Tidak Berjumpa Denganmu.”

Sedangkan pada lagu Halo-Halo Bandung berbunyi, “Tidak berjumpa dengan kau,” dan masih banyak lagi.

Bahkan, pada deskripsi video lagu Hello Kuala Lumpur itu pun tertulis “Lagu tradisional melayu kanak-kanak – Lagu Patriotik Malaysia.”

Sontak hal itu semakin membuat netizen geram, dan menganggap bahwa lagu tersebut dicuri negara tersebut.

“Mereka bisa bisanya ini dibilang lagu nasional juga disana,” tulis akun X @blessth**g_.

“Waduh sampai lirik2 nya ditiru,” tulis akun X @ndrosubi**nto.

Sebagai informasi, melansir bandung.go.id, lagu Halo-Halo Bandung merupakan ciptaan dari Ismail Marzuki pada tahun 1946 saat peristiwa Bandung Lautan Api, pada 23-24 Maret 1946.

Liriknya sendiri tercipta dari kisah nyata Ismail Marzuki yang sempat mengungsi ke Bandung bersama istrinya, yaitu Eulis Zuraidah demi menghindari tentara Inggris dan Belanda di Jakarta.

Lagu Halo-Halo Bandung sangat dikenal dan jadi salah satu lambang perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan para penjajah. ***

Sumber: suaramerdeka
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita