Usai Deklarasi Amin, Prabowo dan Ganjar Galau Pemilih NU di Pulau Jawa Minim

Usai Deklarasi Amin, Prabowo dan Ganjar Galau Pemilih NU di Pulau Jawa Minim

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Dua bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto dianggap masih risau tentang ceruk dukungan yang minim di Pulau Jawa, khususnya suara dari pemilih Nahdlatul Ulama (NU) setelah deklarasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Hal itu disampaikan Peneliti Utama Bidang Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Siti Zuhro dalam acara diskusi Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita bertema "Dinamika Pilpres 2024 Pasca Deklarasi Anies-Muhaimin" melalui virtual, Minggu malam (10/9).

Siti Zuhro mengatakan, Bacapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto terlihat masih mencoba menjajaki sosok bacawapres di luar usulan Partai Golkar dan PAN. Di mana, Golkar masih mengusulkan Ketua Umum Airlangga Hartarto. Sedangkan PAN terlihat masih mengusulkan Erick Thohir.

"Dan masing-masing ini, tentu menurut saya masih tetap pada pilihannya. Kita belum tahu, tapi Prabowo juga sudah melakukan pertemuan-pertemuan, terakhir ini dengan Yenny Wahid. Sudah luar biasa, silaturahmi dan sudah sungkem ke Ibundanya Yenny Wahid," ujar Siti Zuhro seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (10/9).

Siti Zuhro menilai, tampaknya pemilih NU menjadi pertimbangan Prabowo. Hal itu dikarenakan, Prabowo pada pilpres sebelumnya tidak mendapatkan suara banyak khususnya di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Jadi ada kerisauan dari para bacapres saya melihatnya tentang ceruk dukungan di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur, Jawa Tengah dan, Jawa Barat. Lah ini yang mengapa membuat mereka juga masih belum menentukan (bacawapres). Ganjar demikian juga masih menghitung-hitung ceruk dukungannya yang dirasakan sangat kurang, khususnya di Jawa Barat," pungkas Siti Zuhro.

Dalam acara ini, juga dihadiri narasumber lainnya, yakni Profesor Ali Munhanif, Khoirul Umam, Hendri Satrio, Mulyadi, dan Ujang Komarudin. 

Sumber: rmol
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita