GELORA.CO - Ribuan demonstran yang mayoritas penambang lokal menggelar aksi unjuk rasa di beberapa tempat di Kabupaten Pohuwato Gorontalo. Pengunjuk rasa yang diperkirakan mencapai dua ribu orang ini mengeruduk sejumlah fasilitas umum.
Mulai dari kantor perusahaan PT PGP, Kantor Bupati Pohuwato, kantor DPRD hingga rumah Dinas Bupati. Massa yang marah karena tak kunjung ditemui bupati, lalu membakar Kantor Bupati Pohuwato.
Usai membakar Kantor Bupati, masa pengunjuk rasa yang didominasi oleh laki-laki ini bergerak menuju Kantor DPRD. Masa kemudian merusak seluruh fasilitas yang ada di kantor tersebut.
Mulai dari memecahkan kaca, merusak kursi dan meja hingga merusak interior kantor. Bahkan ruangan Ketua DPRD Pohuwato dan lainnya juga tak luput dari amukan masa yang melakukan aksi unjuk rasa.
Tidak hanya itu, usai melakukan perusakan di kantor DPRD, massa bergerak menuju rumah dinas bupati. Berharap bertemu sang pimpinan daerah, masa aksi kecewa tak bisa ditemui sang bupati.
Kekecewaan masa akasi pun kembali memuncak. Mereka kemudian melakukan hal yang sama. Merusak fasilitas yang menjadi rumah jabatan Bupati Pohuwato Saiful Mbuinga.
"Sampai saat ini api di Kantor Bupati Pohuwato masih terus membesar. Seluruh bagian bangunan sudah dikuasai api dan satu persatu mulai runtuh," kata Rian seorang warga yang berada di lokasi.
Bupati Pohuwato sampai saat ini belum memberikan keterangan.
Sumber: liputan6