Tokoh Anti-Islam Belanda Robek Al-Quran di Depan Kedutaan Indonesia dan Turki

Tokoh Anti-Islam Belanda Robek Al-Quran di Depan Kedutaan Indonesia dan Turki

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Aksi penistaan Al-Quran kembali terjadi, kali ini dilakukan di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag, Belanda. Penista yang merupakan ekstremis anti-Islam ini juga beraksi di depan sejumlah kedubes anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) lainnya.

Aksi ini dilakukan oleh Edwin Wagensveld, pemimpin Pegida (Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat), kelompok garis keras yang rasis, pada Sabtu, 23 September 2023.

Mengutip media Turki, Daily Sabah, Wagensveld  merobek salinan Al-Quran di depan Kedubes Turki, Pakistan, dan Indonesia. Selain merobek, dia juga menghina Islam dan kaum muslimin.

Dari video yang beredar, dalam aksi itu Wagensveld hanya didampingi dua rekannya. Namun, penjagaan polisi cukup ketat.

Wagensveld mengucapkan terima kasih atas perlindungan polisi tersebut.

Edwin Wagensveld sudah berulang kali melakukan aksi seperti ini untuk mencari popularitas. Tahun ini, Edwin sudah melakukan aksi sejenis setidaknya pada Januari dan April. Aksinya memicu demonstrasi di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Sedangkan penistaan Al-Quran di depan KBRI  juga terjadi  pada Agustus 2023 oleh kelompok ekstremis lainnya, Danske Patriote. Lokasinya kala itu di depan KBRI di Denmark.

Aksi Wagensveld  terbaru di Belanda memicu kecaman dari organisasi OKI dan para anggota organisasi yang bermarkas di Jeddah, Arab Saudi itu.

"Sekretariat Jenderal OKI mengutuk keras tindakan provokatif penodaan kitab suci  Al-Quran yang dilakukan pada tanggal 23 September 2023, di depan kedutaan besar beberapa negara anggota OKI di Den Haag, Belanda," demikian potongan pernyataan OKI, Senin (25/9).

Sumber: kumparan
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita