Soal Anies Baswedan Memilih Cak Imin, Gatot Nurmantyo Bilang Tak Usah Dipermasalahkan

Soal Anies Baswedan Memilih Cak Imin, Gatot Nurmantyo Bilang Tak Usah Dipermasalahkan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ikut mengomentari soal pasangan Capres Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024 nanti. 

Bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan telah memutuskan memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi Cawapres 2024.

Keputusan yang disebut mengejutkan dan sepihak ini langsung disikapi tegas oleh Partai Demokrat.

Partai NasDem dan PKB resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Cawapres dalam Pilpres 2024, Sabtu (2/9/2023). 

Sebelumnya, Anies Baswedan sempat menuliskan surat kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mendampinginya menjadi Cawapres.  

Namun, pada akhirnya Anies Baswedan menggandeng Cak Imin dalam Pilpres 2024. 

Imbasnya, Partai Demokrat resmi keluar dari koalisi Perubahan untuk Persatuan dan mencabut dukungan terhadap Anies Rasyid Baswedan.

Keputusan ini diambil sehari sebelum deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon Presiden dan bakal calon wakil Presiden, yang dilakukan di Surabaya, Jawa Timur. 

Pil pahit nyatanya diterima oleh Partai Demokrat, lantaran NasDem justru malah memilih Cak Imin sebagai pasangan Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti.

Kenyataan ini membuat Demokrat geram bahkan merasa dikhianati oleh NasDem hingga akhirnya memilih hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Menanggapi hal itu, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengomentari soal fenomena politik yang terjadi pada partai-partai besar ini menjelang Pilpres 2024.

"Memang politik di akhir-akhir ini itu kan sangat variabel gitu kan, jadi kita harus melihat ini secara teliti, endingnya dimana sih," ujarnya yang dilansir Youtube Refly Harun.

"Saya pikir bagi siapapun calon Presiden, pasti dia berpikir bagaimana caranya saya aman untuk sampai pendaftaran, itu poinnya," tuturnya.

Pada kesempatan podcast bersama Refly Harun, Gatot Nurmantyo juga menyinggung soal bergabungnya PKB atau Cak Imin di Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Contoh kepada bergabungnya Cak Imin di Koalisi Perubahan ini, itu kan sebenarnya menambah keyakinan bahwa Anies bisa maju, banyak variabelnya in sekarang dia maju," ujarnya.

Menurutnya hal itu merupakan positif bagi Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Jadi seharusnya dalam kondisi seperti ini, tidak perlu mempermasalahkan dulu orang nomor dua (Cawapres), tapi bagaimana agar petahana ini bisa maju, nanti saat-saat terakhir baru ditentukan serahkan saja, untuk lebih netral tutup mata semuanya, diskusikan dulu terserah aja," terangnya.

Lanjut mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini mengatakan bahwa ini merupakan nuansa baru dan luar biasa karena Cak Imin berani menyebrang ke Koalisi Perubahan.

Sebelumnya sangat mendekat dengan Partai Gerindra dan digadang-gadang menjadi Cawapres Prabowo Subianto. 

Sumber: tvone
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita