GELORA.CO - Segini sisa medali Kurnia Meiga yang belum terjual usai dr Richard Lee beli medali AFF miliknya seharga Rp 20 juta.
Selain medali, ternyata juga ada piala yang dimiliki Kurnia Meiga yang hingga kini belum laku terjual.
Saat hadir di podcast Youtube dr Richard Lee, Kurnia Meiga membawa 13 medali kejuaraan yang ia peroleh selama menjadi kiper Timnas Indonesia.
Selain itu. ia juga membawa 1 piala pemain terbaik ISL 2009-2010.
Setelah dr Richard Lee membeli medali AFF, kini Kurnia Meiga masih memiliki sisa 12 medali kejuaraan dan piala pemain terbaik yang belum laku terjual.
Keputusan Kurnia Meiga menjual medali dan piala yang ia peroleh itu tak jauh demi bisa membiayai hidup keluarganya.
Dirinya kini yang memiliki keterbatasan dalam penglihatan membuatnya tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap.
Selain soal biaya hidup, Kurnia Meiga juga membutuhkan uang untuk biaya sekolah anaknya.
"Apalah sebuah prestasi kalau anak-anak saya gak makan," ucap Kurnia Meiga mencoba tertawa dikutip dari YouTube dr Richard Lee pada Minggu (24/9/2023).
Kurnia Meiga selalu merasa bangga atas prestasi yang ia terima.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu pun merasa sayang harus menjual medali yang ia p[eroleh.
Namun, keadaan hidup yang harus membuat dirinya melakukannya.
"Sebetulnya prestasi mungkin suatu kebanggan sendiri ya, kalau dibilang sayang sebetulnya sayang sih, cuma mau bagaimana lagi?" tambahnya.
Sebelum bertemu dengan dr Richard Lee, Kurnia Meiga sempat menjual sekira 3 medali yang ia peroleh.
"Tiga atau empat (terjual)," ujar Meiga Kurnia.
Diketahui sejak tahun 2008 sampai pertengahan tahun 2017, Kurnia Meiga mendapatkan banyak medali dan piala sebelum penyakit mata langka menimpanya.
Richard Lee pun kaget dengan puluhan medali dan banyaknya prestasi yang diraih Kurnia Meiga.
Kendati begitu, Richard Lee mengakui dulu sangat senang menonton pertandingan apalagi melihat Kurnia Meiga.
Richard Lee menceritakan kenangannya saat melihat Kurnia Meiga dengan gagah berdiri di bawah mistar gawang.
Kurnia Meiga juga berteriak dan memberi arahan kepada pemain lain sekaligus gigih mempertahankan gawangnya agar tidak kebobolan.
Itu sebabnya Richard Lee tak segan membantu Kurnia Meiga sebab dulu pernah menyukai kiper Arema FC tersebut.
Menurut Richard Lee, pertemuannya dengan Kurnia Meiga berawal dari DM Instagram.
Saat itu, Kurnia Meiga menawarkan medalinya kepada Richard Lee.
"Beliau DM saya, apakah dokter bersedia membeli medali dan piala saya," cerita Richard Lee mengutip Youtube dr. Richard Lee MARS tayang Sabtu (23/9/23).
"Pada waktu itu saya tanya berapa untuk kebutuhannya," lanjut Richard Lee.
"Katanya untuk kebutuhan anak ujian," imbuh Richard lagi.
Mendengar jawaban itu, Kurnia Meiga cuma bisa tersenyum dan menyebut uang penjualan medali juga dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Anak-anak hidup sih, dan biaya hidup sebetulnya," kata Kurnia Meiga.
"Saya sangat bersedia sekali membantu," kata dokter Richard.
Richard Lee mengaku sangat senang bisa meringankan beban Kurnia Meiga dan membeli medali yang ditawarkan kepadanya.
Setelah mengambil medali tersebut dari atas meja, Richard Lee sempat bertanya berapa harga yang harus dia bayar.
Kurnia Meiga yang tampak sungkan, sempat kebingungan dan tidak bisa menjawab.
Kemudian Richard Lee menyebutkan berapa harga medali itu sebab sebelumnya sudah ada negosiasi di belakang kamera dengan Kurnia Meiga.
"Medali AFF Rp 20 juta," kata Richard Lee.
Mendengar ucapan tersebut, Kurnia Meiga tampak tersenyum bahagia tanda setuju.
Richard Lee berharap penjualan medali itu bisa membantu Kurnia Meiga dan keluarga.
"Saya nggak bisa ngomong apa-apa lagi nih, terima kasih" kata Kurnia Meiga senang.
Tidak cuma itu, Richard Lee bahkan bersedia melepas medali AFF itu bila ada yang ingin membelinya.
Nantinya uang yang didapatkan oleh Richard Lee akan diberikan lagi kepada Kurnia Meiga.
Itu artinya, Kurnia Meiga bisa mendapatkan uang dua kali lipat, yakni dari Richard Lee dan calon pembeli yang ingin membeli medali itu dari Richard.
Saat ngobrol dengan Kurnia Meiga, Richard Lee penasaran pada kondisi mata mantan pemain Timnas tersebut.
"Mas sorry saya tanya dari datang ke tempat saya, dipapah dan duduk, masnya bisa melihat dengan baik?" tanya Richard Lee.
"Oh enggak kayak ketutup dok, mungkin cuma 5 persen aja di ujung mata atas sebelah kanan" jelas Kurnia Meiga.
"Oh kalau sekarang melihat saya bisa?" tanya Richard Lee.
"Kalau gerakan bisa dok tapi kalau untuk mimik muka itu enggak" ujar Kurnia Meiga.
"Totally sama sekali? kanan kiri?" tanya Richard Lee lagi.
Kurnia Meiga lantas membenarkan pernyataan tersebut.
"Kanan aja cuma dikit, tapi itu pun cuma gerakan aja sih kayak bayangan semu dok" jelas Kurnia Meiga.
Menurut Kurnia Meiga, selama 6 tahun berobat belum ada dokter yang bisa memberi diagnosa pasti soal penyakitnya.
Selain itu, Kurnia Meiga juga mengaku belum pernah berobat ke luar negeri.
Mendengar jawaban itu dokter Richard tampak kaget.
"Loh nggak dapat asuransi kah mas?" tanya dokter Richard.
"Oh nggak ada" jawab Kurnia Meiga.
"Seorang pemain nasional yang membela negara sendiri nggak dapet asuransi?" tanya dokter Richard heran.
Lagi-lagi Kurnia Meiga menjawab tidak ada dan asuransi yang dia punya hanya sebatas BPJS pribadi.
Dokter Richard pun kaget dan gak menyangka pemain Timnas tidak mendapat jaminan asuransi atau bahkan dana pensiun.
Kendati begitu, Kurnia Meiga mengaku di awal pernah mendapat bantuan dari manajemen Arema.
Sampai baru akhir-akhir ini, Kurnia Meiga mendapat bantuan dari Ketum Umum PSSI, Erick Thohir.
Beberapa bantuan yang didapat Kurnia Meiga dari Erick Thohir antara lain renovasi rumah, bantu usaha franchise Magu-magu dan berobat ke RS Pertamina.
Richard Lee lantas bertanya apakah sebelum Erick Thohir, ada pihak pemerintah yang memberi bantuan.
Dengan cepat Kurnia Meiga menjawab tidak ada sama sekali.
"Nggak ada, nggak ada" jawab Kurnia Meiga.
Kurnia Meiga pun mengaku selama ini berusaha sendiri tanpa menyusahkan orang lain.
"Saya nggak minta kemanapun" ujarnya.
Sumber: tribunnews