GELORA.CO - Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan ketua umum partainya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menentukan sikap atas kabar bahwa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi calon wakil presiden bagi Anies Baswedan.
Rencananya, kata Herman, AHY akan mengumumkan sikapnya pada Senin (4/9/2023) mendatang.
"Senin siang, tapi saya masih koordinasi dulu karena diharapkan seluruh ketua DPD se-Indonesia bisa hadir di Jakarta," kata Herman dalam acara yang digelar secara daring, Sabtu (2/9/2023).
"Tentu untuk mengupdate situasi terkini dan menjelaskan ulang kronologis kemudian update dan tentu pada akhirnya apa langkah langkah strategis ke depan yang harus," katanya.
Menurut Herman, Partai Demokrat perlu untuk segera mengambil langkah selanjutnya agar tidak terlalu lama membahas hal yang sudah lewat bersama Anies Baswedan.
"Jadi, memang harus ada timeline ke depan yang tentu ini bisa menjadi tonggak dan lompatan kita ke depan," ujar Herman.
Lebih lanjut, Herman menyebut tim delapan yang merupakan gabungan perwakilan dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk memenangkan Anies sudah tidak ada.
"Secara definitif memang tidak ada lagi tim delapan, tidak ada lagi utusan tim delapan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Ketum Partai NasDem Surya Paloh memutuskan untuk menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pasangan calon Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Informasi tersebut diumumkan melalui pernyataan resmi yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, pada Kamis (31/8/2023).
Dalam surat pernyataan itu, Teuku Riefky menuliskan bahwa keputusan yang diambil secara sepihak itu merupakan bentuk pengkhianatan terhadap piagam koalisi yang telah disepakati ketiga parpol.
Sumber: suara