GELORA.CO -Sembilan penumpang pesawat CA403 milik Air China mengalami luka-luka setelah mesin pesawat itu terbakar dan melakukan pendaratan darurat di Singapura pada Minggu (10/9).
Menurut keterangan dari Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS), pesawat itu mengangkut 155 orang, termasuk sembilan awak kapal yang berada di dalam pesawat CA403. Pesawat itu lepas landas dari kota Chengdu di China barat daya.
"Sembilan penumpang mengalami luka ringan akibat menghirup asap dan lecet-lecet selama proses evakuasi. Mereka telah mendapatkan perawatan," kata CAAS, dalam pernyataannya.
Seperti dikutip The Star, Senin (11/9), dalam sejumlah gambar dan video yang beredar di media sosial terlihat kondisi di dalam pesawat penuh dengan asap tebal setelah mesin di kiri pesawat terbakar.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dari insiden ini, semua penumpang dan awak pesawat telah dievakuasi dengan selamat di Bandara Changi Singapura.
Namun, landasan pacu di Bandara Changi dilaporkan telah ditutup selama tiga jam dan satu pesawat dialihkan ke pulau terdekat Batam di Indonesia.
"Pesawat mendarat sekitar pukul 16:15 (0815 GMT) dan semua penumpang serta awak telah dievakuasi dengan selamat, dengan api di mesin kiri telah padam,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan Bandara Changi Singapura.
Para penumpang terlihat keluar dari pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut dan menuruni perosotan darurat menuju landasan saat tiba di Singapura.
Saat ini, Biro Investigasi Keselamatan Transportasi sedang menyelidiki insiden tersebut dan telah menghubungi mitranya dari China untuk
membantu penyelidikan.
Sumber: RMOL