GELORA.CO -Sepak bola tidak bisa dijauhkan dari politik. Massa suporter selalu jadi daya tarik bagi politikus dan partai politik untuk mendulang suara.
Di Indonesia, startegi menggunakan stakcholder sepak bola saat kampanye pemilu ternyata sudah cukup lama berlangsung. Hal ini terjadi jelang Pemilu 1987.
Ulasan dari Harian Kompas terbitan 29 September 1986 menyebutkan salah satu parpol saat itu, PDI menarik minta masyarakat dengan mengajak sejumlah figur publik, mulai dari anak-anak Soekarno hingga bintang Timnas Indonesia, Soetjipto Soentoro.
"Selain putra-putri Bung Karno, bekas pemain bola terkemuka PSSI, Sucipto Suntoro juga bersedia, bahkan meminta sendiri untuk menjadi pemikat bagi PDI," tulis artikel berjudul 'Para Menteri dan Putra Bung Karno Ditampilkan' yang terbit di Harian Kompas pada 29 September 1986.
Lebih lanjut dalam ulasan artikel itu disebutkan bahwa Soetjipto bahkan menjanjikan akan mengadakan pertandingan sepak bola untuk menarik massa buat PDI.
"Bahkan dia bilang dalam kampanye nanti akan mengadakan pertandingan sepak bola untuk menarik massa buat PDI," kata sebuah sumber," tulis harian Kompas.
Soetjipto Soentoro bukan sosok asing bagi sepak bola Indonesia. Selain bintang Timnas Indonesia, ia adalah legenda Persija.
Soetjipto Soentoro menjadi pemain yang sampai saat ini masih memimpin daftar top skor timnas Indonesia sepanjang masa.
Sebab, pemain yang akrab dengan julukan Gareng itu sudah mencetak total 57 gol dari 68 penampilannya untuk skuad Merah Putih.
Seluruh gol dan aksinya bersama timnas Indonesia itu dicatatkan oleh Soetjipto Soentoro selama rentang waktu 1965 hingga 1970.
Sumber: suara