Rocky Gerung: Kualitas Anies Menurun Begitu Dipasangkan dengan Cak Imin

Rocky Gerung: Kualitas Anies Menurun Begitu Dipasangkan dengan Cak Imin

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan bahwa kualitas bakal capres Anies Baswedan dengan ide perubahan menurun karena dipasangkan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk Pilpres 2024.

Karena pertimbangan Anies Baswedan berpasangan dengan Cak Imin berdasarkan kuantitas untuk memenangkan wilayah Jawa Timur, kualitas ide perubahan pun menurun, sebab dianggap bukan lagi antitesa.

"Begitu Cak Imin dipasangkan dengan Anies kuantitasnya berubah kualitasnya menurun, itu logikanya begitu, karena tetep orang melihat Anies akhirnya masuk di dalam pragmatisme, karena kuantitatif," ungkapnya dikutip populis.id dari YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (12/9). 

Menurut Rocky, hal tersebut yang terlihat dalam ketergesa-gesaan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan duet Anies-Cak Imin, ia menilai penyebabnya agar tidak kehilangan momentum dengan anggapan PDIP mempunyai pemikiran sama.

"Dan itu yang terlihat pada ketergesa-gesaan Surya Paloh untuk mengucapkan, point itu, supaya nggak hilang momentum, karena itu berebut kuantitatif kan, hilang momentumn nanti, jangan-jangan Cak Imin diambil oleh PDIP misalnya, jadi berebut momentum isinya adalah kuantitatif," bebernya.

Sementara itu, berdasarkan jejak pendapat Pilpres 2024 yang dirilis lembaga survei Polling Institute, Prabowo Subianto yang merupakan bakal capres Koalisi Indonesia Maju meraih suara terbanyak.

Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim mengatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024 semakin menunjukkan penguatan, bahkan mengalahkan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dan Anies.

“Dalam simulasi tiga atau dua nama, Prabowo tampak lebih mendapat dukungan publik ketimbang Ganjar atau Anies,” ujar Kennedy saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Peta Persaingan Capres-Cawapres dan Isu-Isu Terkini’ secara virtual, Minggu (10/9/2023) dikutip dari Suara.

Lebih lanjut, dalam simulasi tiga nama, Prabowo mendapatkan dukungan suara sebesar 36,3 persen, kemudian disusul Ganjar dengan 32,4 persen, lalu Anies tertinggal jauh dengan 20 persen.

Sumber: populis
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita