Proyek Jalan Rp1 Miliar di Grobogan Jawa Tengah Dibongkar, Aspal Hancur Hanya dengan Diremas

Proyek Jalan Rp1 Miliar di Grobogan Jawa Tengah Dibongkar, Aspal Hancur Hanya dengan Diremas

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Baru sekitar satu minggu selesai dikerjakan, proyek pekerjaan pengaspalan jalan senilai ratusan juta di jalan Ahmad Yani tepatnya di depan Pasar Induk Purwodadi, Grobogan,Jawa Tengah, yang dikerjakan pihak ketiga dibongkar.

Pembongkaran dilakukan karena adanya keluhan warga terkait kualitas aspal yang diduga tidak sesuai standar.

Pekerjaan pengaspalan jalan sepanjang 47 meter di Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan Pasar Induk Purwodadi,Grobogan, dikeluhkan warga.

Warga mengeluh lantaran pekerjaan pengaspalan jalan di bawah naungan Dinas PUPR Grobogan, yang dikerjakan melalui kontraktor atau pihak ketiga itu, diduga kualitas dan mutunya tidak sesuai standar.

“Pekerjaan pengaspalan jalan baru satu minggu selesai dikerjakan. Kira-kira mulai tanggal 31 bulan Agustus lalu mulai dikerjakan ini langsung dibongkar lagi,” ucap Eko Sulis, warga sekitar pasar Induk Purwodadi.Senin (11/9/2023).

Kualitas dan mutu aspal ini tak sesuai standar, pekerjaan yang baru selesai itu, diduga menjadi penyebab aspal kembali dibongkar.

“Ini aspal yang dibongkar, saya pegang langsung hancur,” keluh Eko Sulis.

Sementara, Suparno, Mandor proyek, mengatakan pihaknya harus membongkar aspal sepanjang 47 meter dengan lebar 3 meter itu, tidak sesuai standar dari segi kualitas sehingga dari pihak PUPR Grobogan merekomendasikan untuk kembali dibongkar.

“Panjangnya 47 meter lebar 3 meter yang dibongkar, informasinya tidak sesuai standar dari PUPR,”ungkap Suparno kepada jurnalis.

Dari pantauan media ini, di lokasi tidak ada papan pekerjaan proyek, yang ada hanya rambu rambu peringatan. Sementara pihak mandor proyek juga enggan untuk dimintai keterangan terkait pihak ketiga yang mengerjakan perbaikan jalan tersebut.

Setelah dibongkar, Suparno selaku mandor proyek jalan tersebut akan kembali membangun dengan menggunakan aspal yang kondisinya sesuai dengan standar.

“Kita bongkar dan bangun lagi menggunakan aspal yang sesuai standar,” kata Suparno.

Sementara Sekretaris PUPR Grobogan Wahyu Tri membenarkan dibongkarnya aspal jalan di jalan Ahmad Yani tersebut. PUPR beralasan karena kondisi aspal hasilnya tidak bagus,sehingga pihak kontraktor harus melakukan perbaikan.

“Iya pak betul, ini masih dalam proses kontrak. karena aspal hasilnya tidak bagus. dari rekanan melakukan perbaikan,”ujar Sekretaris Dinas PUPR Grobogan Wahyu Tri saat dihubungi jurnalis media ini. Senin (11/9/2023).

Kondisi aspal yang secara kasat mata terlihat keropos di beberapa titik membuat pihak PUPR Grobogan meminta pihak rekanan membongkar aspal tersebut.

“Yang dibongkar panjang 47 meter lebar 3 meter. Karena secara visual sudah kelihatan ada beberapa titik yang keropos,” jelas Wahyu.

Wahyu menjelaskan, saat ini pekerjaan itu masih proses kontrak. Pada akhirnya sebelum dibayar akan diuji lab terlebih dahulu secara keseluruhan.

“Tapi ini masih pelaksanaan,kalau ada perbaikan hal yang memang mesti dilakukan oleh rekanan,” pungkas Wahyu.

Sumber: karimuntoday
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita