Parade Sound System di Malang Bawa Petaka: Rusak Rumah dan Tewaskan Kakek

Parade Sound System di Malang Bawa Petaka: Rusak Rumah dan Tewaskan Kakek

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Fenomena Parade Sound System yang kekinian kondang di berbagai daerah khususnya Malang, Jawa Timur makin meresahkan.

Alih-alih menjadi ajang hiburan, fenomena tersebut tak sekali membawa petaka. Bahkan, disebutkan bahwa ada seorang warga paruh baya yang meninggal akibat perhelatan tersebut.

Adapun Parade Sound System adalah kegiatan untuk mengumpulkan berbagai perangkat audio dari penjuru wilayah untuk mengadu kualitasnya.

Tak jarang, perangkat audio tersebut disetel secara bombastis seperti menambahkan unit pengeras suara dalam jumlah yang tak wajar.

Pohon ditebang demi Parade Sound System

Akun TikTok @jas_project membagikan fenomena miris kala penyelenggaraan Parade Sound System.

Sejumlah warga yang tampak dalam video tersebut menebang beberapa pohon agar membuat kawasan luas untuk penyelenggaraan Parade Sound System.

Senada, akun Tiktok @aldindafitaloka2, pada Senin (4/9/2023) juga menunjukkan beberapa warga lokal yang menebangi pohon agar jalanan dapat dilewati oleh truk sound system yang berukuran besar.

Bahkan disebutkan beberapa tembok bangunan dirobohkan untuk mengakomodir truk yang berukuran lebar.

"Cuma ada di Malang karnaval bawa perkakas sendiri karena sound terlalu lebar pres dengan jalan. Pohon auto ditebang, tembok auto dirobohkan," tulisnya akun TikTok @ldindafitaloka2.

Bangunan warga hingga jembatan dibongkar

Akun TikTok @jas_project dalam video lainnya membagikan fenomena warga yang membongkar rumah-rumah penduduk agar acara Parade Sound System dapat diselenggarakan.

Video tersebut tampak beberapa warga yang bahu-membahu membongkar bagian bangunan warga hingga menjadi puing-puing.

Video lain juga menunjukkan adanya warga di sebuah daerah yang diduga Desa Kasri, Bululawang, Kabupaten Malang melakukan pembongkaran jembatan.

Alasan pembongkaran tersebut tak lain untuk penyelenggaraan Parade Sound System.

Kepala Desa Kasri, Mukhamad Khusaini kepada wartawan membenarkan adanya pembongkaran tersebut.

Khusaini mengaku dirinya tak pernah dikabari terkait rencana pembongkaran jembatan itu. Sang Kepala Desa akhirnya kecolongan dan menyaksikan jembatan di desanya tersebut dibongkar demi menggelar acara adu Sound System.

Kakek meninggal kala Karnaval Sound System

Parade Sound System bahkan sampai-sampai menewaskan seorang kakek.

Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik membeberkan kejadian tersebut terjadi di Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, pada Kamis (31/9/2023).

Kala itu, masyarakat desa tengah merayakan kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia (RI). Seorang warga berusia 67 tahun bernama Warlin ikut menyaksikan acara heboh tersebut.

Tiba-tiba, Warlin merasa dadanya sesak dan dibawa masuk ke dalam rumah oleh keluarganya. Sayang, nyawa Warlin tak tertolong dan meninggal dunia pada hari Kamis (31/8/2023) pukul 12.00 WIB.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita