GELORA.CO - Para taipan Indonesia menemani Presiden Jokowi saat melakukan groundbreaking pembangunan hotel bintang lima, Hotel Nusantara IKN. Investasi pembangunannya berasal dari konsorsium yang beranggotakan kelompok usaha milik para taipan tersebut.
Dari pantauan kumparan, pengusaha yang hadir dalam kunjungan Jokowi di antaranya Bos Adaro Group, Garibaldi Thohir; Pengusaha properti Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan.
Ada juga Bos Kawan Lama Group (Ace Hardware), Kuncoro Wibowo; Bos Alfamart, Joko Susanto; serta sejumlah pengusaha lainnya.
Jokowi telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama hotel kedua yang akan dibangun di IKN Nusantara. Fasilitas tersebut bernama Hotel Vasanta yang merupakan investasi dari Vasanta Group.
"Setelah dua hari yang lalu kita melakukan peletakan batu pertama Hotel Nusantara dan kemarin melakukan peletakan batu pertama National Training Center PSSI untuk sepak bola kita dan juga satu rumah sakit, pada pagi hari ini kembali kita melakukan groundbreaking untuk pembangunan Hotel Vasanta," kata Jokowi di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Sabtu (23/9).
Jokowi mengatakan, kehadiran Vasanta Group untuk membangun hotel di IKN menjadi bukti bahwa pembangunan ibu kota baru juga melibatkan dunia usaha.
Vasanta Group sendiri merupakan pendatang baru di bisnis properti. Perusahaan dirintis pada 2015. Kendati baru berumur 8 tahun, Vasanta sudah punya sejumlah proyek properti yang tersebar di berbagai provinsi. Sebut saja Hotel Mawatu di Labuan Bajo, kemudian Kota Mandiri Shila Sawangan yang digarap anak usaha mereka, PT Pakuan Tbk.
Deretan Konglomerat yang Masuk Konsorsium Investor IKN
Mengutip dokumen yang diterima kumparan, anggota konsorsium tersebut mencakup Sugianto Kusuma alias Aguan yang merupakan pemilik Agung Sedayu Group.
Lainnya adalah Anthony Salim (Salim Group), Franky Wijaya (Sinarmas), Pui Sudarto (Pulau Intan), Budi Hartono (Djarum), Wiliam Katuari (Wings), TP Rahmat/Boy Tohir (Adaro), Prajogo Pangestu (Barito Pacific), Eka Tjandra Negara (Mulia Group), dan Keluarga Soeryadjaya (Astra International).
Selain hotel bintang lima, konsorsium swasta itu juga akan membangun mal dan perkantoran. Ada juga pembangunan rumah sakit bertaraf internasional oleh PT Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk (HEAL) atau Hermina Group.
Pada investasi swasta tahap II, groundbreaking dijadwalkan pada November 2023. Kelompok usaha yang ikut yaitu Pakuwon Group, Vasanta Group, Jambuluwuk, dan Jakarta International School.
Sejauh ini, nilai investasi dari sektor swasta yang masuk ke IKN senilai Rp 20 triliun. Malah, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono berharap agar nilainya bisa bertambah di akhir tahun.
Bambang menyebut, investor dari swasta juga semakin banyak yang menunjukkan minatnya untuk masuk ke IKN. Hal itu sejalan dengan arahan Jokowi yang ingin investor dalam negeri masuk lebih dulu dari investor luar negeri.
"Setiap bulan nantinya akan ada groundbreaking dari investor swasta. Kira-kira ada 10 [investor swasta] sampai akhir tahun," ungkap Bambang.
Meski begitu, kata Bambang, tidak menutup kemungkinan investor swasta itu bekerja sama dengan pihak lain untuk membangun di IKN, termasuk pembangunan hotel hingga mal.
"Ya, masing-masing mengajukan proposal. Lokasinya itu nanti timnya yang mengakses, kesesuaian dengan tata ruang, kesesuaian dengan kontur, kemudian juga profil dari perusahaan itu. Dan paling penting kita ingin yang masuk itu adalah mereka yang akan segera membangun. Yang paling penting, ya," tegas Bambang.
"Dan diutamakan yang selesai pada bulan Agustus 2024. Yang lain, ya, mungkin tidak dimasukkan dalam prioritas. Prinsipnya gitu," tambahnya.
Sumber: kumparan