GELORA.CO - Pemilihan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memantik beragam tanggapan dari berbagai elemen masyarakat, tak terkecuali para politisi.
Salah satunya ialah anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sosial (PKS) Tifatul Sembiring yang melontarkan sindiran bagi PSI dan Kaesang.
Sepengetahuan Tifatul, cara memilih ketua umum partai politik ialah dengan mengadakan musyawarah nasional (munas), kongres, atau pun sidang Majelis Syuro yang dihadiri kader perwakilan daerah.
"Cara memilih ketum parpol ada yang lewat Munas, adakan Kongres, sidang Majelis Syuro, hadir perwakilan daerah-daerah," kata Tifatul melalui akun X pribadinya @tifsembiring, dikutip Suara.com, Selasa (26/9/2023).
Kemudian, ia menyindir salah satu partai memilih ketua umumnya dengan cara menunjuk seperti memilih ketua arisan. Meski tidak menyebut nama, namun sindirannya tersebut merujuk kepada Kaesang yang begitu cepat menjadi ketua umum PSI.
Padahal putra bungsu Jokowi itu baru saja menjadi kader partai berlambang mawar.
"Nah, ini yang terbaru, main tunjuk aja kek milih ketua arisan. Diundang ke acara partai, baru aja duduk, Eh bro elu jadi ketum yaa," lanjutnya.
"Aya-aya wae (ada-ada saja)," imbuhnya.
Cuitan kader PKS itu lantas mendapat berbagai macam reaksi dari warganet. Tak jarang mereka menganggap Kaesang mendapat keistimewaan sebagai seorang anak presiden.
"Mungkin ini jadi ketum partai tercepat di dunia, masuk partai trus 3 hari kemudian jadi ketum. Orang baru memimpin para kader yang tahunan merintis karir hanya karena dia anak presiden," komen salah satu warganet.
Adapun warganet yang kontra dengan pendapat anggota DPR RI tersebut.
"Anda terlalu tua untuk bermain dengan yang muda, pemikiranmu sudah nggak relevan pertanda waktu pensiun," tulis akun tersebut.
"Ini terobosan, hemat biaya, nggak harus kasih amplop ke perwakilan daerah. Dan semua partai punya AD/ART nya masing-masing, hormati," tulis akun lainnya.
Sumber: suara