GELORA.CO -Politisi Partai NasDem Effendi Choirie menyoroti pengangkatan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ia menilai jika keputusan tersebut diambil secara tergesa-gesa. Pasalnya Kaesang baru dua hari bergabung dan langsung diangkat menjadi ketua umum PSI.
"Kaesang boleh jadi apa saja, masuk partai apa saja. Cuma dari aspek tertentu, perspektif tertentu mungkin agak kesusu [tergesa-gesa]," ujar Effendi dikutip dari tayangan kanal YouTube tvOneNews pada Rabu (27/9/2023).
Ketika menyoroti pengangkatan putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi tersebut sebagai ketua umum PSI, Effendi juga menyinggung perihal pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang dilakukan pada akhir masa rezim Soeharto.
Ia menyebut jika pengangkatan Kaesang menjadi ketua umum PSI bertentangan dengan idealisme yang dimiliki masyarakat di masa sekarang.
"Di era reformasi kemarin kita itu kan tema sentralnya motivasi, semangat, nilai yang digelorakan adalah memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN),"
"Nah Kaesang itu tentu saja bagian yang tidak terpisahkan dengan keluarga presiden yang menjadi sentral pemimpin negara, pemimpin bangsa, dia salah satu anak tercintanya,"
"Kita sebetulnya punya visi, punya pandangan, punya idealisme, siapapun yang berkuasa itu jangan dulu lah, anak-anaknya itu masuk di lingkaran bisnis inti, anak-anaknya masuk di kekuasaan inti, itu bertentangan dengan idealisme kita," pungkasnya.
Sumber: suara