NasDem Ngerasa Anies Baswedan Sengaja Di-downgrade Sebagai Capres Oleh Demokrat

NasDem Ngerasa Anies Baswedan Sengaja Di-downgrade Sebagai Capres Oleh Demokrat

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pengamat politik Adi Prayitno meyakini politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni bukan pihak yang ingin melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke polisi.

Adi menyebut, pelaporan tersebut kecil kemungkinan atas nama pribadi Sahroni lantaran ia merupakan salah satu elite NasDem.

"Soal pelaporan ini tentunya tidak mungkin atas nama pribadi mengingat Pak Sahroni orang penting, elite penting, yang saya kira posisinya juga sangat prestisius di NasDem," kata Adi, dikutip Liberte Suara, Selasa (5/9/2023).


"Jadi yang dilaporkan itu pastinya atas nama partai nantinya," tegasnya, menambahkan.


Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu melihat pesan politik dari NasDem kepada SBY sebagai respons terhadap ujaran dari para politikus Demokrat.

Apalagi, calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan disebut pengkhianat setelah meninggalkan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).


"Ini ada pesan politik kepada SBY, pesan politik kepada Demokrat, jangan terlampau berlebihan menyerang dan men-downgrade Anies Baswedan dan Partai NasDem," jelasnya.

"Dalam tahun politik, pernyataan pengkhianat, musang berbulu domba, itu secara tidak langsung kan men-downgrade kredibilitas Anies sebagai calon presiden di 2024 yang akan datang," sambung Adi.

Namun demikian Adi mengapresiasi bahwa NasDem batal melaporkan SBY ke polisi. Ia menyebut, hal semacam itu lumrah dalam politik.


"Kita mengapresiasi karena laporan ke polisi ini kemudian dibatalkan gitu ya ataupun digagalkan karena bagi saya persoalan politik itu sekeras apa pun tidak boleh dibawa ke persoalan-persoalan hukum," terang dia.

"Ya tuduh-menuduh, ada pengkhianatan, ada tikungan, ada harapan palsu dan seterusnya adalah hal lumrah dalam politik kita," pungkas Adi.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita