Muncul saat Aksi Bela Rempang di Jakarta, Menantu Habib Rizieq Duduk di Karpet dan Dijaga Ketat Laskar FPI

Muncul saat Aksi Bela Rempang di Jakarta, Menantu Habib Rizieq Duduk di Karpet dan Dijaga Ketat Laskar FPI

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Ketua Umum Front Persaudaraan Islam (FPI) sekaligus menantu Habib Rizieq Shihab, Habib Muhammad bin Husein Alatas ikut turun dalam unjuk rasa bertajuk Aksi 209 Bela Rempang yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023)).

Pantauan Suara.com, Habib Muhammad duduk beralaskan karpet di samping mobil komando, bersama sejumlah tokoh lainnya. Saat ikut turun dalam aksi tersebut, Habib Muhammad dijaga ketat oleh para laskar FPI yang mengenakan seragam serba putih.

Saking ketatnya penjagaan, para laskar berdiri memutar mengelilingi Habib Muhammad.

Hingga sore hari, sekira pukul 17.36 WIB. Aksi demonstrasi sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Rempang, demonstran terus melakukan orasi.


Bahkan, massa semakin bertambah, ketika massa buruh ikut bergabung dengan massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR).

Sebelumnya, Tim bantuan hukum FPI, Aziz Yanuar mengklaim ada sekitar 1.000 pendemo yang ditargetkan hadir dalam aksi Bela Rempang tersebut.


"Target 1.000," kata Aziz saat dikonfirmasi, Rabu (20/9/2023).

Dalam aksi tersebut, Aziz juga mengklaim menantu Habib Rizieq, Habib Muhammad bin Husein Alatas direncanakan akan hadir.

"Habib diusahakan hadir," katanya. 

Dijaga Ribuan Aparat

Sementara, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyampaikan pihaknya telah menyiapkan 1.000 personel pengamanan.

"Untuk di Patung Kuda, kami siapkan personel 10 SSK kurang lebih 1000 personel," ujarnya.


Selain itu juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi. Rekayasa bersifat situasional ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kemacetan.

"Setiap orang diharapkan mematuhi setiap aturan apakah itu terkait dengan berlalu lintas dan juga untuk penyampaian pendapat di muka umum. Sehingga aktivitas masyarakat ibu kota tetap bisa berjalan meskipun ada beberapa titik yang harus dialihkan," katanya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita