GELORA.CO -Motor Listrik Buatan Lokal, Polytron Evo Mulai Dipasarkan Dengan Harga Terjangkau, Ini Kekurangan dan Kelebihannya.
Industri otomotif di Indonesia terus berkembang. Salah satunya pabrikan motor listrik asal Kudus, Jawa Tengah. PT Hartono Istana Teknologi mulai memasarkan motor listrik buatan lokasi bernama Polytron Evo.
Lantas apa kelebih dan kekurangab motor listrik ini?. Showroom Officer Evo Electric PT HIT Kudus Iwan Ariyanto di Kudus sebagaimana dilansir dari Suara.Com menyebut jika polytron Evo memiliki sejumlah kelebihan.
Mulai dari irit, ramah lingkungan hingga hematnya biaya perawatan. "Ramah lingkungan karena bebas emisi di jalan," katanya.
Menurutnya biaya perawatan motor Polytron Evo ini bahkan nyaris tak ada. Hanya saja, konsumen perlu mengecek secara rutin kondisi rem, baut dan beberapa bagian penting lain.
Lalu seberapa cepat Polytron Evo di aspal?Polytron Evo punya tiga pengaturan yang disetel melalui tombol. Pertama adalah kecepatan 30 km/jam, lalu 45 km/jam, dan ketiga bisa mencapai 60 km/jam.
Lalu untuk kapasitas baterai, Polytron Evo bisa menempuh jarak 100 kilometer pada mode kecepatan 30 km/jam jika kondisi baterai terisi full. Pengisian baterainya juga hanya memerilika waktu 4,5 jam hingga baterai terisi penuh.
"Tak perlu khawatir karena tersedia alat otomatis yang akan menghentikan pengisian daya ketika baterai terisi penuh," ujarnya.
Untuk harga, sepeda motor ini dibanderol mulai dari Rp28 juta dengan status on the road Jakarta, Tangerang, Kudus dan Semarang.
Sumber: suara