GELORA.CO - Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan bersilaturahmi dengan Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (KOMIT) pada Jumat (15/9).
Saat tiba di lokasi silaturahmi, Anies Baswedan beserta istri Fery Farhati bertemu dan langsung bersalaman dengan Veronica Tan yang merupakan tokoh sosial.
Veronica Tan dan Fery Farhati sama-sama pernah menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta. Veronica menjabat pada 2014 - 2017 dan Fery pada 2017 - 2022.
Veronica Tan yang juga salah satu dari 20 tokoh berpengaruh di Indonesia versi Harper’s Bazaar Indonesia ini kemudian duduk satu meja dengan Anies dan Fery.
Kehadiran Veronica Tan bersama-sama Anies Baswedan di satu acara tersebut menarik perhatian publik.
Veronica Tan beberapa kali pernah menggelar operet untuk mengembangkan kreativitas anak-anak rusun saat Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta.
“Sudah dua kali waktu Pak Anies menjabat, men-support anak-anak di rusun, bisa beraktivitas,” ujar mantan isteri Ahok itu.
Veronica Tan Dukung Anies?
Saat ditanya apakah Veronica akan mendukung Anies dalam Pilpres 2024, dirinya menjawab akan terlebih dahulu melihat program-program apa saja yang akan diberikan bagi Indonesia.
“Setiap orang bisa memberikan program. Pak Anies juga sebagai salah satu warga dipilih masyarakat bisa ada di kompetisi (Pilpres). Kita lihat nanti program apa sih yang diberikan kepada Indonesia ke depannya,” ujar Veronica.
Dia berharap masyarakat juga memilih pemimpin berdasarkan kapasitas dan memiliki hati untuk mempersatukan bangsa.
Acara silaturahmi yang digelar dengan KOMIT ini dihadiri sekitar 200 orang yang merupakan perwakilan dari pengusaha, aktivis organisasi, kaum muda, pelajar dan sebagainya.
Silaturahmi Anies dengan masyarakat Tionghoa ini merupakan yang kedua kali dilakukan dalam 2 bulan terakhir.
Pada akhir Agustus lalu, Anies mengunjungi Museum Kebudayaan Indonesia Tionghoa di Bandung dan berdialog dengan para tokoh Tionghoa dari Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP).
Di dalam dialog dengan YDSP, Anies menyampaikan keadilan dan kesetaraan harus selalu hadir bagi semua di Indonesia.
Sumber: kumparan