Kota di Portugal Jadi Lautan Wine Usai Tangki Penyimpanan 2,2 Juta Liter Anggur Merah Meledak

Kota di Portugal Jadi Lautan Wine Usai Tangki Penyimpanan 2,2 Juta Liter Anggur Merah Meledak

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Sebuah kota kecil di Portugal dilanda banjir besar anggur merah.

Hal itu terjadi karena kecelakaan di tempat penyulingan terdekat.

Dikutip dari 9news, dua tangki anggur merah milik penyulingan di Levira, Portugal meledak, dan isinya tumpah ke jalan.

Warga mendapati 2,2 juta liter anggur merah dilepaskan dan membanjiri kota.

Pabrik penyulingan Levira meminta maaf setelah ruang bawah tanah di sebuah rumah dekat tempat penyulingannya dibanjiri anggur.

Perusahaan bertanggung jawab atas kerusakan yang mungkin ditimbulkan oleh tumpahan tersebut.

Banjir wine tersebut terjaid pada hari Minggu (10/9/2023) di São Lourenço de Bairro, seperti dikutip dari nbcnews.

Terekam dalam video dan tampak sebagai semburan anggur merah.

Tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Tetapi anggur tersebut mungkin telah memasuki ruang bawah tanah sebuah rumah, menurut penyulingnya, Destilaria Levira, dan platform berita Portugis Jornal Diário de Aveiro.

Petugas pemadam kebakaran mengalihkan aliran air dari sungai terdekat ke ladang.

Jornal Diário de Aveiro mengatakan lebih dari 580.000 galon anggur berakhir di jalanan.

Pabrik penyulingan tersebut mengatakan bahwa penyimpanannya yang melimpah adalah hasil dari respons pemerintah terhadap surplus anggur di Eropa, yang disebabkan oleh penurunan permintaan.

Destilaria Levira menggambarkan kelebihan pasokan sebagai sebuah krisis.

Pada bulan Juni, Komisi Eropa, yang merupakan pimpinan eksekutif harian Uni Eropa, mengakui kelebihan pasokan dan mengatakan akan mendukung langkah-langkah untuk mengubah kelebihan anggur menjadi biofuel.

“Sektor anggur terpukul oleh berkurangnya konsumsi karena inflasi harga makanan dan minuman saat ini, yang terkait dengan panen yang baik pada tahun 2022 dan konsekuensi dari kesulitan pasar selama pandemi telah menyebabkan penumpukan stok,” kata komisi tersebut.

Pabrik penyulingan tersebut, sekitar 140 mil sebelah utara Lisbon, mengatakan fasilitas penyimpanannya adalah bagian dari upaya pemerintah.

Krisis Anggur di Eropa

Konsumsi anggur di Portugal diperkirakan turun 34 persen dibandingkan tahun 2022, kata komisi tersebut.

Penurunan konsumsi wine juga diperkirakan terjadi di Jerman (turun 22 persen), Prancis (15 persen), Spanyol (10 persen) dan Italia (7 persen).

Krisis anggur Eropa terjadi setelah tahun 2022 yang menandai nilai ekspor anggur global yang tertinggi sepanjang masa, menurut Organisasi Internasional Anggur dan Anggur.

Penurunan permintaan tidak diimbangi dengan produksi yang lebih tinggi, yang diproyeksikan oleh komisi akan naik 4 persen sepanjang tahun ini untuk negara-negara anggota.

Portugal dan Perancis termasuk di antara negara-negara yang merespons dengan program bersubsidi untuk mengubah kelebihan anggur menjadi penggunaan lain.

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita