Kapok Tawarkan AHY Jadi Cawapres? Demokrat Akui Ganti Minta Ini ke Prabowo Sebelum 'Turun Gunung'

Kapok Tawarkan AHY Jadi Cawapres? Demokrat Akui Ganti Minta Ini ke Prabowo Sebelum 'Turun Gunung'

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Partai Demokrat memutuskan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju setelah Anies Baswedan dideklarasikan maju Pilpres 2024 dengan Muhaimin Iskandar.

Bahkan dalam pertemuan beberapa waktu lalu, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku siap untuk turun gunung demi membantu pemenangan Prabowo Subianto yang diusung KIM.

"Saya siap secara pribadi untuk ikut turun gunung. Selamat berjuang Pak Prabowo. Kita bersama Pak Prabowo, kita jemput kemenangan tahun depan, terima kasih," tutur SBY, dikutip pada Senin (18/9/2023).

Namun yang kemudian menjadi pertanyaan publik adalah apakah Partai Demokrat menawarkan ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi bacawapres?


Isu inilah yang kemudian dibantah oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng. Bahkan menurut Andi, pihaknya tidak pernah menawarkan AHY sebagai bacawapres baik di Koalisi Perubahan maupun KIM.

"Tidak ada sama sekali (tawaran AHY menjadi bacawapres Prabowo), dan kami memang tidak pernah mengajukan syarat apapun baik dengan Koalisi Perubahan yang dahulu maupun yang sekarang," kata Andi, dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, Senin (18/9/2023).

Menurut Andi pihaknya lebih mengapresiasi ketika koalisi Prabowo menyambut kehadiran Partai Demokrat dengan tangan terbuka, di samping tentu saja karena ada kesamaan visi dan misi dengan sang Ketua Umum Partai Gerindra.

Namun Andi tidak menampik bila pihaknya memang mengharapkan posisi tertentu ketika setuju untuk bergabung dengan koalisi Prabowo. Apakah itu?

"Kami berharap bisa diberikan posisi yang pas dalam proses pemenangan, kami siap, mesin politik Partai Demokrat siap untuk memenangkan Pak Prabowo. Bahkan Pak SBY sendiri bilang bersedia untuk turun gunung," tutur Andi.



"Tapi tentu saja kalau nanti menang dan  kemudian bisa menjalankan pemerintahan, tentu saja kami berharap juga mendapatkan peran untuk berkontribusi di dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto," lanjutnya.

Namun ditegaskan Andi, pihaknya belum memikirkan jabatan apa yang kira-kira akan diberikan kepada Partai Demokrat bila kelak Prabowo memenangkan Pilpres 2024.

"Tapi itu rasa-rasanya belakangan lah baru kita bahas. Ke depan yang mungkin akan dilakukan adalah pembentukan Tim Pemenangan Nasional yang kami juga berharap ada di situ, sehingga betul-betul siap untuk memenangkan Pak Prabowo," pungkasnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita