Ingat Manuver Jokowi, Kursi Cawapres Bisa Didapatkan Menteri Hadi

Ingat Manuver Jokowi, Kursi Cawapres Bisa Didapatkan Menteri Hadi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Kunto Adi Wibowo menilai, ada peluang bagi Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menjadi kandidat calon wakil presiden. Menurutnya, Hadi memiliki kinerja yang baik dan diapresiasi oleh Jokowi.

"Pak Hadi punya kinerja yang baik terus kemudian bisa selesaikan sertifikasi (tanah), itu memang tugas yang diberikan Pak Jokowi di Kementerian BPN ini, kalau untuk jadi kandidat cawapres peluangnya ada sih," kata Kunto saat dihubungi.

Menurut Kunto, persoalan faktor elektabilitas bisa memenangkan pilpres masih belum pasti. Dia mencontohkan saat Jokowi memilih Ma'ruf Amin yang menggantikan Mahfud MD di menit-menit terakhir saat Pilpres 2019, tapi bisa keluar sebagai pemenang.

"Walaupun hitung-hitungan apakah cawapres harus punya elektabilitas tinggi atau tidak itu masih debatable, Pak Ma'ruf Amin contohnya walaupun gak punya elektabilitas setinggi  Pak Mahfud tapi kan menang menang juga kan Pak Jokowi," tuturnya.

Kunto menilai, peluang Hadi masih perlu dipertimbangkan dan butuh dorongan elite. Menurutnya, jika Jokowi memilih Hadi untuk maju Pilpres 2024 maka kemungkinan Hadi pasti bisa terbuka.

 "Jadi menurut saya peluang Pak Hadi walaupun bisa dipertimbangkan tapi tampaknya perlu di dorong terutama kalau Pak Jokowi memang bisa ngomong 'udah pakai Hadi aja' ya pasti bisa, jadi selama Pak Jokowi belum ngomong itu susah peluangnya agak kecil," tuturnya.

Selain itu, peluang Hadi semakin besar jika ada partai politik di parlemen yang mendorongnya menjadi cawapres. Jika ada maka, peluang mantan Panglima TNI itu dipilih sebagai cawapres akan terbuka.

"Partai mana yang bisa memberikan tiket ke Pak Hadi, kalau ada dan partai itu punya kursi di DPR RI ya tentu peluang Pak Hadi makin besar, tapi kalau enggak peluangnya makin kecil atau mati," pungkas Kunto.

Sumber: wartaekonomi
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita