Gaya Hedon Luluk Sofiatul Jannah, Istri Polisi Yang Bentak Anak Magang Ikut Disorot Warganet

Gaya Hedon Luluk Sofiatul Jannah, Istri Polisi Yang Bentak Anak Magang Ikut Disorot Warganet

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Video viral Ibu Bhayangkari Luluk Sofiatul Jannah yang memaki anak magang di pusat perbelanjaan berbuntut panjang.

Seleb Tiktok Luluk Sofiatul Jannah itu akhirnya diperiksa Polres Probolinggo usai membentak anak magang SMKN 1 Probolinggo.

Tak sendiri, Luluk Sofiatul Jannah dipanggil bersama suaminya seorang anggota polisi bernama Bripka Nuril.

Melansir dari Surya.co.id, Selasa (5/9/2023) Wakapolres Probolinggo, Kompol Nur Halim mengatakan pihaknya telah memanggil dan memeriksa Luluk Sofiatul Jannah dan Bripka Nuril.

Dia membenarkan bila Luluk Sofiatul Jannah anggota Bhayangkari.

Sedangkan, Bripka Nuril tercatat sebagai anggota Polsek di wilayah hukum Polres Probolinggo.

"Yang bersangkutan sudah kami panggil bersama suaminya untuk diperiksa. Hasil klarifikasi, saat kejadian yang bersangkutan (Luluk) dalam kondisi emosi," katanya, Selasa (5/9/2023).

Kompol Nur Halim menyatakan, saat dipanggil, Luluk Sofiatul Jannah dan Bripka Nuril bersedia meminta maaf kepada siswi dan manajemen pusat perbelanjaan.

Pihaknya akan mengadakan pertemuan atau mediasi antara Luluk Sofiatul Jannah dan Bripka Nuril dengan pihak sekolah.

"Yang bersangkutan juga diminta membuat permintaan maaf sesuai yang diinginkan pihak sekolah.

Saat ini, konten yang berhubungan dengan siswi sudah dihapus semua dari akun TikTok yang bersangkutan," paparnya.

Tak hanya itu, Kompol Nur Halim menyoroti gaya hidup hedon yang kerap ditampilkan Luluk Sofiatul Jannah di media sosialnya.

Kompol Nur Halim mengatakan pihaknya telah memberikan teguran keras terhadap Luluk.

Polres Probolinggo turut memperingatkan kepada seluruh anggota Bhayangkari agar bijak bermedia sosial.

"Kami mengimbau kepada Bhayangkari untuk tidak bermain media sosial, termasuk TikTok terkait dengan gaya hidup. Apabila kedapatan akan ada sanksi dari kedinasan," tegasnya, Selasa (5/9/2023).

Nur Halim menyatakan, Polres Probolinggo meminta Bripka Nuril untuk memberikan teguran dan nasihat pula kepada Luluk.

Hal itu, agar Luluk tidak bergaya hidup mewah.

"Namun, untuk selanjutnya, apabila ada unsur kode etik dan disiplin tetap akan kami proses," ungkapnya.

Sementara itu, Humas SMKN 1 Probolinggo, Juni Hidayati menyebut hingga kini Luluk Sofiatul Jannah belum memenuhi tuntutan sekolah.

Yakni video permintaan maaf yang diunggah di media sosial.

Pihak sekolah sebelumnya telah melayangkan somasi ke Polres Probolinggo.

"Kami tak menuntut banyak. Hanya permintaan maaf yang diunggah di media sosialnya saja. Sampai sekarang belum ada video permintaan maaf itu," jelasnya.

Kronologi Kejadian

Diberitakan sebelumnya, seorang seleb TikTok asal Kabupaten Probolinggo membentak dan memakin seorang siswi magang di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo.

Bahkan, seleb TikTok yang diketahui bernama Luluk Sofiatul Jannah itu sampai mengeluarkan kata-kata makian dan ancaman karena saking kesalnya. Antara lain, menyebut siswi magang itu hanya babu.

Tak puas, Luluk ingin memberikan pelajaran dengan merekam perilaku berangnya terhadap siswi magang melalui kamera ponsel.

Video berdurasi 35 detik hasil rekaman itu lantas diunggah ke akun TikTok pribadinya @luluk.nuril hingga viral.

Luluk juga sempat menambahkan beberapa video lain yang direkam di dalam mobil mengenai kronologi persoalannya dengan siswi magang.

Luluk Sofiatul Jannah murka karena ia merasa mendapat perlakuan tak mengenakan dari siswi magang.

Menurut Luluk Sofiatul Jannah, siswi magang telah menyepelekannya saat berbelanja.

Menganggap tak mampu membayar produk pakaian anak yang ia pilih dalam jumlah banyak.

"Aku ini pesan, gak mungkin saya batalin. Aku lewat, kamu bilang gak dibatalin gak dibatalin. Dipikir gak bisa bayar belanjaan segini. Saya laporin kamu. Anak magang kurang ajar," kata Luluk dalam video.

Siswi kelas XII tersebut memang tengah menjalani program magang.

Dia mengikuti program magang dari sekolah selama enam bulan.

Kebetulan ia ditempatkan magang di pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo bersama 29 temannya.

Kegiatan magang dimulai Juli. Siswi tersebut magang sebagai pramuniaga.

Kejadian yang dialami siswi itu berlangsung sepekan lalu.

Kala itu, sang siswi melayani pelanggan yang membeli perlengkapan anak kecil. Pelanggan tersebut adalah Luluk.

Sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan, dia wajib menyampaikan ke pelanggan, termasuk Luluk Sofiatul Jannah, bahwa setiap barang yang akan dibatalkan bisa langsung ke kasir.

Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan dalam menyusun laporan penjualan.

Selain itu, menghindari barang diletakkan sembarangan oleh pelanggan.

Teknis pembatalan perlu diulang agar pelanggan memahami bukan bermaksud meremehkan. (*)

Sumber: tribunnews

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita