GELORA.CO - Dokter Kecantikan Richard Lee tantrum usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat aturan baru mengenai media sosial dilarang menjadi marketplace.
Richard Lee terlihat kecewa usai TikTok shop atau sebuah media sosial yang tersaji berbagai produk untuk konsumen, dihapuskan.
Ekspresi wajah Richard Lee bak tantrum pun disorot oleh konten kreator TikTok (TikToker) @official.fuaditrockz, ia menjelaskan mengapa TikTok Shop layak dihapus.
Sebagaimana diketahui, usai masyarakat mengeluhkan usahanya sepi yang diduga imbas dari TikTok Shop, membuat pemerintah turun tangan.
Dan akhirnya TikTok hanya bisa untuk tempat promosi saja, Richard Lee yang sebelumnya berjualan di platform tersebut marah hingga membandingkan dengan Ojek Online.
"Semua ojek online, itu semuanya demo, ini (penggiat TikTok shop) tidak ada yang demo loh Pak," ucap Richard.
Sementara, TikToker fuaditrockz menjelaskan kasus TikTok shop dengan Ojek Online.
"Beda bang antara kasus ojek online dengan tiktok shop yang sekarang. Jaman transportasi online dulu, orang-orang demo karena sebuah revolusi," jelas TikToker.
"Sedangkan kasus TikTok shop sekarang itu tuh monopoli bang," inbuhnya.
Sang TikToker juga menjelaskan tentang algoritma TikTok yang tiba-tiba muncul sebuah produk di halaman tontonan pengguna media sosial ini.
"Dan algoritma pemaksaan seperti itu fakta di lapangan, penonton-penonton disini pasti pernah merasakan," pungkasnya.
Sumber: suara