Demokrat Copot Spanduk Anies-AHY di Seluruh Pelosok Jawa Timur

Demokrat Copot Spanduk Anies-AHY di Seluruh Pelosok Jawa Timur

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - DPD Partai Demokrat Jatim memastikan baliho Anies Baswedan yang bersanding dengan Agus Harimurti Yudhoyono akan dicopot.

Kepala Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Mugianto mengatakan, seluruh jajaran partai hingga di pengurus cabang melakukan pencopotan baliho bergambar Anies Baswedan.

"Pencopotan baliho sampai ke pelosok pelosok desa se-Jawa Timur," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (31/8/2023) malam.

Terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak memastikan pihaknya tegak lurus dengan arahan dewan pimpinan pusat terkait Pilpres 2024.


"Kami sudah meyakini dewan pimpinan pusat memiliki kapasitas dan juga tentunya mendapatkan kepercayaan kami untuk melakukan pembahasan mengenai konstelasi politik nasional," kata Emil.

Dia juga memastikan seluruh pengurus cabang di kabupaten/kota mengambil sikap yang sama. "Seluruh dewan pimpinan cabang menyampaikan tegak lurus dengan apa yang jadi amanah dengan dewan pimpinan pusat," ungkapnya.


Terkait dengan pencopotan baliho, Emil memastikan bukan sebagai poin utama yang dimaksud oleh sekretaris jenderal partai.

"Saya ingin tegaskan bahwa memasang gambar itu bukanlah inti dari permasalahan yang disampaikan dengan Pak Sekjen," kata dia.

Terpenting menurutnya, partainya tetap fokus untuk turun ke masyarakat menyiapkan Pemilu 2024.


"Dalam konteks adalah bagaimana menyongsong pemilu yang akan datang, segenap bakal calon legislatif dan struktur bekerja dengan maksimal, menyapa rakyat masyarakat konstituen dengan penuh ketulusan," tandasnya.

Sebelumnya, DPP Partai Demokrat langsung menggelar rapat majelis tinggi menindaklanjuti merespons isu Anies Baswedan yang menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Teuku Riefky menyebut, Majelis Tinggi Partai Demokrat masih diskusi untuk mengambil sikap terkait kabar tersebut.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita