GELORA.CO -PDI Perjuangan dan parpol koalisi pendukung Ganjar Pranowo akan kembali mengocok ulang sosok bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar.
PDI Perjuangan memastikan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ridwan Kamil terdepak dari kandidat bakal cawapres Ganjar.
Sejauh ini nama yang masih masuk dalam bursa bakal cawapres Ganjar antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Nama Ketua Umum Partai Demokrat AHY dinyatakan batal jadi kandidat pendamping Ganjar mengingat Demokrat telah merapat ke bakal capres Prabowo Subianto. “Dengan perubahan dinamika seperti ini, tentu saja aka nada perubahan-perubahan lain.
Nantinya kami akan segera melakukan rapat koordinasi dengan para ketua umum juga dengan ibu Mega terkait denan perubahan dinamika politik yang terjadi sekarang,”Ucap Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Sebelumnya parpol koalisi KIM yang terdiri atas PAN, Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia melakukan pertemuan bersama Partai Demokrat di kediaman Prabowo, Kawasan Hambalang, Bogor, Jawa Barat, kemarin. Pertemuan tersebut terkait dengan arah dukungan partai Demokrat ke bakal calon presiden (capres) Prabowo.
Politisi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng mengatakan keputusan Demokrat bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah dibahas di dalam Rapat Majelis Tinggi. “Setelah kami berdiskusi, kami ingin ikut barisan yang menang dan Setelah kami diskusikan yang paling punya potensi untuk menang adalah Pak Prabowo sebagai calon presiden,”Kata Andi.
Alasan lainnya kata mantan Menpora itu ialah dasar emosional. Hubungan Demokrat dan Gerindra sejatinya terjalin hangat karena pernah bekerja sama pada kontestasi politik sebelumnya.”Kami sudah bersama-sama dengan Pak Prabowo sejak 2019. Sehingga kalaupun sekarang kita mendukung Pak Prabowo tidak akan masalah,”Ucap Andi.
Sumber: suara