GELORA.CO - Video panas berdurasi 1 menit antara laki-laki yang diduga mirip dengan Plt Bupati salah satu kabupaten di Sumatera Selatan dengan sosok wanita viral.
Kabar ini membuat heboh setelah tangkapan layar video syur itu diunggah akun Tiktok pada Senin (11/9/2023).
Dalam tangkapan layar itu tampak wanita dan seorang pria yang berada dalam mobil.
Mereda duduk di kursi penumpang baris kedua.
Keduanya tampak sedang melakukan kontak fisik dengan sangat intim.
Aksi keduanya diduga terekam dari kamera tersembunyi yang ada di dalam mobil.
Waktu rekam diduga terjadi pada Mei 2023 sekitar pukul 18.23 WIB.
Unggahan ini pun langsung mendapat banyak komentar dari para netizen.
@Savitr****: Kok bisa ada kamera ? Siapa yg pasang ? Bini nya ?
@PalangkaR*****: wow memang bukan cerita baru lagi kejadian sperti ini dimana2 pasti ada
@donat****: semoga diproses hukum ya.
@KEDAIBAN****: pantas beee duet makan guru ilang... bekayok an
@De***: sapa lah yaa yg pasang kamera di situ
Sementara itu, Plt Bupati yang bersangkutan sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait video tersebut.
Sebelumnya, media sosial sempat dibuat heboh dengan munculnya foto mesra diduga Plt Bupati Muara Enim Sumatera Selatan, Ahmad Usmarwi Kaffah bersama perempuan muda berhijab bukan istri.
Foto itu heboh setelah diunggah oleh akun Instagram @arlinisayangkaffah dengan caption bio Love U Never Die My Hubby, akun yang posting diduga akun fake atau palsu.
"Itu akun fake (palsu, red) sebelumnya jika dilihat dari jumlah pengikut dan yang mengikuti itu kebanyakan akun palsu, juga yang memberikan komentar," tegas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Muara Enim Ardian Arifanardi AP MSi ketika dikonfirmasi awak media, Jumat (8/9/2023) dilansir dari TribunSumsel.com.
Menurut Ardian, bahwa ada banyak sekali kejanggalan-kejanggalan akun @arlinisayangkaffah yang memposting foto-foto Plt Bupati Muara Enim tersebut yang diupload oleh akun @arlinisayangkaffah yang memiliki 87 pengikut dan 28 diikuti tersebut.
Karena sudah meresahkan pihaknya melaporkan akun tersebut ke Kementerian Kominfo. Karena dugaannya akun tersebut dibuat, dengan tujuan merusak citra Pemkab Muara Enim.
"Akun tersebut kini sudah di banned dan tidak bisa diakses, pihaknya menyayangkan jika masih banyak yang memanfaatkan screenshot akun tersebut untuk tindakan-tindakan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Sementara itu, akun Instagram dari Ahmad Usmarwi Kaffah kini telah digembok.
Sumber: tribunnews