Bacaleg Demokrat Banten Rogoh Kocek Dalam untuk Buat Baliho Tanpa Gambar Anies Baswedan

Bacaleg Demokrat Banten Rogoh Kocek Dalam untuk Buat Baliho Tanpa Gambar Anies Baswedan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Demokrat di Banten mengaku mesti mengeluarkan biaya tambahan untuk membuat spanduk dan baliho tanpa gambar Anies Baswedan. 

Seperti diketahui, Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya sempat mengintruksikan kader dan simpatisan Partai Demokrat Banten mencopot baliho Anies Baswedan yang terpasang di Provinsi Banten.

Karena itu, Bacaleg Partai Demokrat harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membuat spanduk dan baliho terbaru tanpa adanya gambar Anies Baswedan di dalamnya.

Salah satu bacaleg DPRD Provinsi Banten Partai Demokrat dapil Kabupaten Pandeglang, Rochman Setiawan mengatakan, bahwa dirinya sempat menerima intruksi oleh DPP untuk memasang gambar Anies Baswedan di setiap spanduk dan baliho sosialisasi diri yang akan dipasang di sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang.


Namun kini, lanjut Rochman, dirinya harus membuat ulang spanduk dan baliho sosialisasi dirinya sebagai peserta di pemilihan legislatif DPRD Provinsi Banten 2024 mendatang lantaran spanduk dan baliho yang sudah dibuatnya masih menempel gambar Anies Baswedan.

"Pasti kecewa, karena sudah buat spanduk, baliho yang bergambar Anies. Saya pun begitu, sudah buat banyak dan sudah terpasang malahan. Jadi sangat disayangkan lah," kata Rochman saat dihubungi, Senin (4/9/2023).


Kendati harus mengeluarkan biaya berlipat, Rochman mengaku bahwa hal itu bukan sebuah masalah serius bagi dirinya untuk tetap masif melakukan sosialisasi agar lebih dikenal oleh masyarakat di Kabupaten Pandeglang sebagai bacaleg DPRD Provinsi Banten.

Karena menurutnya, para bacaleg Partai Demokrat di Banten dituntut harus memiliki strategi kreatif dan inovatif untuk bisa memenangkan suara masyarakat di Pileg 2024 mendatang.

"Banyak lah, bisa dibilang cost berlipat," ujar Rochman sambil tertawa.


"Tapi ga masalah, ini jadi pelajaran bagi kami (bacaleg) ternyara pengkhianatan bisa saja terjadi kapanpun. Dan untuk kader harus pintar-pintar buat strategi pemenangan," lanjutnya.

Saat disinggung soal nasib spanduk dan baliho bergambar Anies Baswedan yang kadung dibuat, Rochman pun berkelakar bahwa spanduk dan baliho itu pun akan dimanfaatkannya untuk alas menjemur padi.

"Yah buat ampar (alas), buat jemur padi. Kita manfaatin aja buat jemur padi. Nanti gambar Aniesnya ditutup tapi buat jemur padi aja," kata Rochman.

Diketahui sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Iti Octavia Jayabaya telah meminta kepada seluruh kader mencopot spanduk dan baliho bergambar Anies Baswedan pasca Partai NasDem memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan.

"Saya sudah perintahkan kader dan simpatisan harus mencopot pamflet Anies Baswedan di baliho juga di media sosial," kata Iti, Kamis (31/8/2023) lalu.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita