Aturan Ngeri Jaringan Narkoba Fredy Pratama: Punya SOP Ketat, Dilarang Pakai Medsos

Aturan Ngeri Jaringan Narkoba Fredy Pratama: Punya SOP Ketat, Dilarang Pakai Medsos

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Gembong narkoba Fredy Pratama hingga kini masih jadi buronan polisi. Namun satu persatu antek Fredy tertangkap dan diperiksa oleh pihak berwajib.

Dari keterangan para tersangka, polisi terus menggali modus operandi narkoba Fredy. Salah satu yang telah diketahui adalah terkait aturan jaringan alias SOP. Simak aturan dan SOP khusus jaringan gembong narkoba yang dijuluki 'Escobar Indonesia' berikut ini.

SOP Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Jaringan narkoba Fredy Pratama dikenal rapi dan terorganisir dalam operasi pengiriman narkoba. Mereka menerapkan aturan ketat dalam komunikasi hingga transaksi. Salah satunya adalah para kurir harus melakukan pemesanan hotel melalui aplikasi salah satu travel agent.


"Jaringan ini dikenal memiliki aturan-aturan ketat mulai dari penggunaan nomor handphone, identitas diri, komunikasi sampai pemesanan hotel. Bahkan para kurir dilarang naik kendaraan ojek online di dalam area hotel, harus di luar hotel dengan jarak 10-15 meter," ungkap Direktur Ditresnarkoba Polda Lampung, Kombes Erlin Tangjaya pada Jumat (15/9/2023).

Selain itu, para kurir berkomunikasi dengan operator melalui SIM card khusus. Jika kurir menghadapi kendala di tengah tugas, mereka harus langsung menghilangkan SIM card itu agar tidak terlacak.


Aturan lain yang cukup menarik adalah para kurir tidak diperbolehkan memesan wanita panggilan ketika menginap di hotel dalam rangka pengiriman barang sabu. Ada juga jangka waktu menginap dibatasi hanya 3 hari.

Bukan hanya itu, kurir juga wajib melakukan video call lebih dahulu sebelum mengirim barang. "Mereka juga harus video call dulu sebelum berangkat, lalu nanti mereka menentukan sandi operasi terhadap operator," tutur Kombes Erlin.

Untuk mengatur perjalanan pengiriman narkoba, jaringan Fredy ini menggunakan tiga aplikasi. "Para kurir harus mengikuti aturan dari jaringan ini, mereka menggunakan 3 aplikasi berbeda dalam berkomunikasi yakni Black Berry Messenger (BBM), Threema serta wire," ucap Kombes Erlin.


SOP Khusus Jaringan Narkoba Fredy Pratama:

Jangan memberitahu lokasi selain kepada operator
Tidak memberikan nomor handphone
Wajib memberi nomor handphone pribadi ke operator
Pesan hotel lewat Traveloka dan melakukan pembayaran melalui Alfamart
Setiap Check in ke hotel harus menginformasikan pada Operator
Setiap menggunakan ojek online harus di luar hotel, begitu juga jika ingin mendatangi hotel harus berhenti jauh dari hotel
Menginap di hotel dengan batas 3 hari
Tidak memesan wanita
Tidak makan dalam bekerja (mengirimkan sabu)
Tidak menggunakan sosial media
Wajib memberikan kode ke operator jika ada masalah
Wajib video call jika akan mengirimkan sabu
Disiapkan identitas palsu
Nomor rekening dibuatkan oleh operator
Tidak boleh menggunakan ATM yang disiapkan operator untuk top up e-wallet
Menarik uang wajib di ATM yang jauh dari hotel, tidak boleh di BRI Link
Kontributor : Trias Rohmadoni


Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita