GELORA.CO - Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Al-Anshory, Desa Tulusrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, KH. Muhammad Luthfi Rochman turut merespons soal elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Sementara Anies Baswedan mengalami kenaikan. Itu imbas dari deklarasi cawapres Muhaimin Iskandar, yang dilakukan di Surabaya, Jawa Timur pada awal September 2023 lalu.
“Alhamdulillah, mungkin rakyat Jawa Tengah sudah mulai banyak yang sadar bahwa selama 10 tahun saudara Ganjar Pranowo memimpin Jawa Tengah menjadi Gubernur terbukti belum bisa menyejahterakan rakyat Jawa Tengah, yang mayoritasnya para petani,” katanya saat dihubungi KBA News, Selasa, 26 September 2024..
Ia juga berharap, elektabilitas Anies Baswedan akan terus naik di semua daerah usai menggandeng Muhaimin Iskandar tersebut. Terutama pemilih di kalangan Nahdliyin.
“Semoga ke depan Bapak Anies Baswedan yang sekarang sudah resmi menggandeng Gus Muhaimin Iskandar salah satu cucu pendiri NU juga akan membuat para Nahdliyyin mau mendukung beliau dan semakin menambah elektabilitas Bapak Anies Baswedan yang mengusung perubahan,” jelasnya.
Ia juga berharap, jika nanti duet Anies Baswedan dan Muhaimin ini menang, masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Tengah, bisa sejahtera seperti yang diinginkan.
“Agar ke depan rakyat Jawa Tengah terutama para petani nya yang banyak sengsara juga punya harapan perubahan menuju lebih baik,” ujarnya.
Diketahui, Lembaga Indo Riset merilis survei terkait elektabilitas calon presiden di beberapa daerah.
Hasilnya, elektabilitas Ganjar turun di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sementara Anies mengalami kenaikan. Hal itu imbas deklarasi Muhaimin sebagai cawapres.
Dijelaskan, survei dilakukan pada 11-18 September 2023 dan menggunakan metode multi-stage random sampling.
Sampel dipilih secara acak mempertimbangkan proporsi antara jumlah penduduk dengan distribusi sampel per provinsi, proporsi penduduk yang tinggal di pedesaan dan perkotaan, serta proporsi jenis kelamin laki-laki dan perempuan (50:50).
Peneliti Indo Riset Roki Arbi menyampaikan, elektabilitas Anies mengalami kenaikan di Jawa Tengah dan Yogyakarta dari 8,3% menjadi 14,4%.
Ia menyebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengalami kenaikan di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi dan Gorontalo.
“Efek dari deklarasi pasangan cawapres Muhaimin Iskandar dan bergabungnya PKB ke Koalisi, terjadi kenaikan dukungan pemilih di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah-DIY pada Anies Baswedan dibandingkan survei bulan lalu, sumbangan yang terbesar didapatkan dari kenaikan elektabilitas di Jawa Timur,” ujarnya di Rumah Wijaya, Jakarta Selatan.
Sumber: kba