GELORA.CO - - Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, hingga saat ini masih belum mau datangi PKS.
Padahal PKS termasuk partai yang lebih dahulu mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 mendatang.
Cak Imin yang didatangkan NasDem untuk mendampingi Anies Baswean, hingga kini sama sekali belum mendatangi PKS sebagai "wali penikahan" Anies-Cak Imin.
Diakuinya, saat ini tidak ada pilihan lain selain memilih Cak Imin sebagai bakal cawapres untuk Anies Baswedan.
"Saya nggak boleh berandai-andai, tapi nanti pilihannya akan semakin sulit, kalau selain Cak Imin," kata Mabruri.
Mabruri sendiri menyebut kemungkinan majelis syura menggelar musyawaran antara 15-20 September mendatang.
"Sekarang tanggal 5 (September), ya paling 15 (September) lah kurang lebih sampai 20 (September). Berarti kan harus ada keputusan di akhir September," katanya.
Sebelumnya diberitakan, PKS masih menunggu silaturahmi Cak Imin, sebelum menggelar musyawarah Majelis Syura.
Apalagi PKS sudah lebih dulu memutuskan mendukung pencapresan Anies.
Meski kawan koalisinya di Koalisi Perubahan untuk Persatuan, NasDem sudah memutuskan nama Cak Imin, PKS masih perlu melakukan musyawarah sebelum memutuskan.
"Ya InsyaAllah (musyawarah digelai usai bertemu Cak Imin)," kata Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Bahkan, ia menegaskan PKS menunggu hasil musyawarah Majelis Syura sebelum mengambil keputusan terkait langkah dan kebijakan partai
"Kalau PKS dalam menentukan keputusan-keputusan strategis memang selalu melalui sistem dan mekanisme Majelis Syura, itu selalu di PKS," katanya.
Sumber: suara