Ziarah ke Makam Raja-raja Mataram, Anies Diberi Sebilah Tombak Cakra Keraton

Ziarah ke Makam Raja-raja Mataram, Anies Diberi Sebilah Tombak Cakra Keraton

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Bakal calon presiden Anies Baswedan menerima cenderamata berupa tombak cakra usai ziarah ke makam raja-raja Mataram Islam di Dusun Sayangan, Jagalan, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (13/8).

Anies tiba sekitar pukul 17.11 WIB. Sesampainya di Masjid Gede Mataram, Anies langsung mengganti pakaiannya dengan busana peranakan.

Selanjutnya, ia berjalan kaki didampingi sejumlah abdi dalem dan langsung masuk menuju kompleks pemakaman yang tak bisa diakses kecuali mengenakan busana peranakan Jawa. Ini adalah aturan baku bagi peziarah.

Beberapa menit setelah adzan maghrib berkumandang, Anies keluar dan diberi warga sebuah cenderamata berbentuk tombak berkepala cakra dan bertuliskan dua sifat Allah SWT atau asmaul husna yakni Ar Rahman dan Al Malik. Suvenir itu dinamai Tombak Cakra Kotagede.

Anies lantas mengingat kembali kala menerima benda bersejarah yaitu Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro. Dia menerima itu saat masih menjabat sebagai Mendikbud.

Benda itu sempat diambil saat masa penjajahan Belanda tahun 1828 dan baru dikembalikan 2015 lalu.

"Malam hari ini di Kotagede, di Makam Panembahan Senopati kami menerima sebuah cakra yang bentuknya serupa dari keluarga besar Kotagede," kata Anies.

Anies menganggap ini sebagai pemberian amanah kepadanya. Dia berharap sifat dari Ar Rahman dan Al Malik bisa ia jaga. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan dan menjadi tambahan semangat buatnya.

"Ini menjadi tambahan semangat kepada semua bahwa ikhtiar kita bukan sekadar satu orang, bukan sekadar satu kelompok, bukan sekadar satu dua tiga partai tapi ini tentang bagaimana rakyat kita bisa merasakan keadilan," kata Anies.

"Sebagaimana dulu pernah hadir di saat kerajaan Mataram, dimulai dengan Panembahan Senopati kemudian masa kejayaan pada saat Sultan Agung. Dan pada saat kejayaan sultan agung itu lah berbagai inovasi kita jaga sampai dengan hari ini," sambungnya.

Adapun dalam kesempatan ini, Anies menyebut dirinya berziarah ke makam Panembahan Senopati, Ki Ageng Pamanahan, dan Sultan Hadi Wijoyo.

Sementara Priyo Salim, selaku perwakilan warga Kotagede mengatakan suvenir ini memang sengaja dibuat untuk Anies. Dia berharap pesan yang terkandung di dalamnya bisa diemban oleh Anies sampai kapan pun. Termasuk, jika menang Pilpres 2024 kelak.

"Di samping itu karena pak Anies akan mencalonkan sebagai presiden, kami ingin menitipkan sifat-sifat dari seorang pemimpin kepada Pak Anies. Mudah-mudahan itu akan dikenang Pak Anies dan dipegang kelak Insyallah kalau Pak Anis akan menjadi pemimpin Indonesia," ujarnya.

Sumber: cnnindonesia
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita