GELORA.CO -Beredar rekaman CCTV detik-detik aparat kepolisian mendobrak sebuah rumah. Dalam video yang viral di laman sosial media itu, terlihat seorang petugas kepolisian dengan gunakan tameng menendang pintu rumah warga.
Video yang viral tersebut terjadi di Dago Elos, Kota Bandung, Jawa Barat. Pengunggah video akun Twitter @GejayanCalling menuliskan caption sindiran untuk aparat kepolisian yang dobrak rumah warga di tengah malam.
"Tiga video yang membuktikan betapa baiknya polisi kepada warga Dago Elos, saat sedang tidak syuting Police 86," tulis caption pada video pertama yang diunggah.
Di video pertama yang diunggah tersebut terlihat sejumlah aparat berjumlah lebih dari 2 orang berkumpul di depan rumah warga.
Sementara pada video kedua, terlihat seorang aparat kepolsiian menenedang pintu rumah warga tersebut. Padahal di dalam rumah terlihat anak yang tengah tertidur.
"2. Baik sekali polisi ini membangunkan anak kecil di tengah malam untuk sekolah,"
Tendangan aparat ke pintu rumah warga itu sontak saja langsung membuat si anak di dalam rumah terbangun.
Sementara pada video-video lain yang beredar di laman sosial media terlihat sejumlah warga bergelimpangan di jalan akibat tembakan gas air mata aparat.
Warga Dago Elos Bandung, Jawa Barat yang melakukan aksi unjuk rasa bersama sejumlah aliansi berujung bentrok dengan aparat kepolisian pada Senin (14/8). Awalnya, warga gelar aksi unjuk rasa di Depan Polrestabes Bandung Jalan Merdeka Kota Bandung.
Warga melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan pemalsuan Ahli Waris dari Warga Dago Elos yang sedang bersengketa dengan Keluarga Muller dan PT Dago Inti Graha.
Para warga dalam pernyataan tertulis mengatakan bahwa mereka ingin berjuang untuk mempertahankan ruang hidup, hak atas tempat tinggal dan sumber penghidupan serta melawan penggusuran yang merugikan mereka.
Namun tuntutan warga untuk membuat laporan ke pihak Polrestabes Bandung berlangsung alot. Dihimpun dari berbagai sumber, pihak polisi belum bisa menerima laporan warga karena kurangnya syarat alis belum cukup bukti.
Hingga malam hari, warga masih melakukan aksi unjuk rasa. Sampai pada sekitar pukul 20:00 WIB, pecah bentrok antara warga dengan aparat kepolisian.
Sumber: suara