GELORA.CO - Sebuah video viral menunjukkan mobil minibus berlogo PDI Perjuangan menabrak warung dan menghantam pagar kuburan di Kepulauan Meranti, Riau.
Insiden laka tunggal terjadi pada Senin (21/8) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kasat Lantas Polres Kepulauan Meranti, AKP Boy Setiawan, menjelaskan bahwa mobil tersebut keluar dari Kantor Pajak dan kehilangan kendali sebelum menabrak tembok kuburan.
Sebelumnya, mobil juga menabrak warung di lokasi. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Mobil dan penumpangnya dievakuasi setelah kecelakaan.
Insiden tersebut terjadi saat mobil jenis KIA Sportage SE 2.0 AT dengan nomor plat BM 1476 DT dikemudikan oleh Suparman (51 tahun).
Di dalam mobil juga terdapat dua penumpang lainnya, yaitu Mardiua (48 tahun) dan Febri Yoga (22 tahun), keduanya merupakan warga Teluk Belitung, Meranti.
Menurut keterangan dari Kasat Lantas Polres Kepulauan Meranti, AKP Boy Setiawan, mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal saat berjalan dari arah Kantor Pajak dan berbelok menuju Al Hair.
Sayangnya, mobil tersebut kehilangan kendali dan menabrak terlebih dahulu warung di sekitar lokasi sebelum akhirnya berakhir dengan menghantam pagar kuburan.
Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Meskipun mobil mengalami kerusakan parah, namun semua penumpangnya selamat dan tidak mengalami luka serius.
Setelah kecelakaan terjadi, pengurus segera melakukan evakuasi mobil tersebut. Mobil kemudian dibawa ke kantor PDIP yang berlokasi tak jauh dari tempat kejadian.
Pihak berwenang sudah menyelidiki penyebab pasti dari kecelakaan ini. Kasat Lantas AKP Boy Setiawan menyampaikan bahwa mobil tersebut kehilangan kendali sebelum menabrak tembok kuburan dan bahwa mereka telah mengambil tindakan untuk mengevakuasi mobil dari tempat kejadian.
Kejadian ini tentu menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun dampak yang ditimbulkan cukup besar.
Kejadian ini juga menjadi perhatian masyarakat setempat.
Seorang warga setempat, Rina Fitriani, yang merupakan saksi mata kejadian tersebut, mengungkapkan, "Saya melihat mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba hilang kendali."
"Mobil itu menabrak warung dan akhirnya masuk ke dalam area kuburan. Saya merasa lega ketika tahu tidak ada korban dalam insiden ini."
Menurutnya, kecelakaan ini bisa saja berakhir tragis jika tidak ada langkah cepat dalam mengevakuasi mobil dan menangani situasi tersebut dengan baik.
"Kami harus bersyukur bahwa tidak ada yang terluka dalam insiden ini. Semoga kejadian ini bisa membuat semua orang lebih berhati-hati saat berkendara," tambah Rina.
Hal ini mengingatkan kita bahwa keselamatan dalam berkendara merupakan tanggung jawab bersama. Kecelakaan bisa terjadi dengan cepat dan tanpa diduga, namun dengan mengutamakan keselamatan dan kehati-hatian, kita dapat mencegah insiden-insiden yang tidak diinginkan.(*)
Sumber: kilat