Viral! Anak Kelas 7 SMP Sudah Hubungan Suami Istri dengan Pacar Berkali-kali, Orang Tua Syok!

Viral! Anak Kelas 7 SMP Sudah Hubungan Suami Istri dengan Pacar Berkali-kali, Orang Tua Syok!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kisah anak perempuan yang masih duduk di bangku SMP kelas 7 telah lakukan hubungan suami istri dengan pacar berkali-kali viral di media sosial.

Dilansir dari akun Instagram @luarbioskop, mengunggah kisah viral tersebut yang ditulis di akun Facebook Titin Sudiyono.

Penulis tersebut menuliskan kisah tersebut yang langsung bersumber dari orang tua anak perempuan itu.

Hal itu pertama kali disadari oleh sang ibunda anak perempuan ketika melihat isi chat WA di hp anaknya itu.

Anak SMP yang masih kelas 7 itu berusia 13 tahun sedangkan sang pacar berumur 15 tahun dan kelas 9.

Disebutkan bahwa anak perempuan ini dikenal sebagai anak yang sopan dan santun dalam kesehariannya.

Lantaran sang ibu yang harus bekerja dari pagi sampai sore dan sang ayah hanya pulang seminggu sekali menjadi pengawasan kepada anak ini berkurang.

Oleh karena itu, pengawasan anak perempuan dan adiknya yang berusia 7 tahun diserahkan kepada nenek.

Anak ini mengaku sudah melakukan hubungan selayaknya suami istri dengan sang pacar ketika rumah dalam keadaan sepi.

Tidak sekali dua kali, hubungan selayaknya suami istri ini dilakukan sejoli siswa SMP ini berkali-kali.

Mengetahui perilaku sang anak, orang tua mengaku syok berat hingga ambil keputusan.

Kabar terbaru, sang anak saat ini sudah dipindahkan ke pondok pesantren yang memiliki aturan ketat tidak bisa bermain HP.

Viralnya kisah tersebut buat banyak netizen yang prihatin dengan kisah ini lantas memberikan dukungan dan tanggapannya terkait itu.

“HP itu merusak anak kenapa orang tua egois ngasih anak HP.,” shohi6.

“Seharusnya sebelum ngasih smartphone sudah harus tau konsekuensinya. Umur 13 tahun, umur²nya gengsi, penasaran, ikut²an teman, mudah malu. Semoga ada jalan keluarnya untuk si Ibu dan keluarga.,” tulis fadhilalainga.

“batasi segala akses dari HP anak, jika perlu tahan hingga usia cukup dewasa hingga paham mana sisi baik dan buruknya,” tulis anothershide.

"Kalian baru tau? Justru tahun 2000-an juga anak2 usia SMP kelas 1-3 sudah banyak yg begitu. (Daerah saya termasuk terpencil, tapi di pantura),” tulis mas.mznoor. (*)

Sumber: kilat
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita